Kinerja DYAN Terdongkrak Permintaan Pasar MICE

Rus | Kamis, 18 April 2024 - 10:05 WIB


Laba bersih DYAN juga mengalami pertumbuhan 129% secara tahunan atau year over year (yoy) dari Rp. 30,7 miliar pada tahun 2022 menjadi senilai Rp 70,1 miliar pada tahun 2023.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : IIMS 2024

Jakarta - PT Dyandra Media International, Tbk (Dyandra) merupakan perusahaan induk (holding) dengan kode saham DYAN yang bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) melalui 4 bisnis unit (Exhibition Organizer Business, Supporting Event Business, Convention & Exhibition Hall Businesss dan Hotel Business) pada Selasa (26/3/2024) mengumumkan hasil kinerja laporan keuangan yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023. 

DYAN berhasil mencatatkan pendapatan Perseroan sebesar Rp 1,329 Triliun untuk tahun buku 2023 yang mengalami kenaikan sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 1,210 Triliun. Pendapatan DYAN sepanjang 2023 ditopang dari bisnis Event/ Exhibition Organizer senilai Rp 1,080 triliun atau sebesar 81%, pendapatan terbesar kedua dari bisnis Convention & Exhibition Hall senilai Rp 165,7 miliar atau sebesar 12%, kemudian pendapatan dari bisnis Hotel senilai Rp 52,2 miliar atau sebesar 4%, dan pendapatan dari bisnis pendukung Event senilai Rp 40,6 miliar atau sebesar 3%.

Seiring meningkatnya pendapatan, laba bersih DYAN juga mengalami pertumbuhan 129% secara tahunan atau year over year (yoy) dari Rp. 30,7 miliar pada tahun 2022 menjadi senilai Rp 70,1 miliar pada tahun 2023.

Sedangkan untuk gross profit margin mengalami kenaikan 7% pada tahun 2023 menjadi senilai Rp 393,2 miliar. DYAN  juga membukukan pertumbuhan EBITDA pada tahun 2023 sebesar 31% yang mencapai Rp 175,1 miliar. 

Di sisi lain, jumlah aset DYAN terpantau naik 11% secara tahunan menjadi Rp 1,204 triliun per 31 Desember 2023. Pada periode yang sama di tahun 2022, total aset DYAN senilai Rp 1,088 triliun. Kenaikan total aset juga didukung oleh kenaikan proyek dalam penyelesaian sebesar Rp 110,5 miliar, beberapa proyek diantaranya adalah konser musik NCT dan beberapa proyek lainnya. Sedangkan total liabilitas juga naik 5,8% secara tahunan menjadi Rp 611,4 miliar.

Daswar Marpaung selaku Direktur Utama DYAN menambahkan, bahwa pertumbuhan kinerja DYAN semakin positif ditopang oleh meningkatnya permintaan pasar industri MICE sepanjang tahun 2023 baik dari pasar asosiasi, swasta maupun pemerintah yang tercermin pada pertumbuhan pendapatan dan laba perusahaan pada tahun buku 2023. 

Potensi pasar industri MICE di tahun 2024 diperkirakan akan terus tumbuh positif. Perseroan juga terus berupaya memperluas pangsa pasar industri MICE, meningkatkan jumlah penyelenggaraan event dan konser musik baik lokal dan internasional, mendorong sinergi antara bisnis unit serta memperkuat positioning Perseroan di industri tourism leisure sebagai operator venue. 

Event yang terdekat dari bisnis unit kami, Dyandra Promosindo adalah Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) pada  30 April - 5 Mei 2024 mendatang di JIExpo, Kemayoran. Selain itu beberapa event lainnya adalah The 48th IPA Convention and Exhibition (14-16 Mei 2024 di ICE BSD), The 22nd IFRA Business Expo (16-18 Agustus 2024) di JCC, Festival Musik Projek-D Vol 3 (7-8 September 2024) di De Tjolomadoe Solo, Sunset di Kebun yaitu Kebun Raya Bogor pada tanggal 27-28 April 2024, Kebun Raya Bali pada tanggal 25-26 Mei 2024, Kebun Raya Cibodas pada tanggal 29-30 Juni 2024 dan beberapa line up event lainnya. 

Melalui unit bisnis convention dan exhibition hall yaitu PT Nusa Dua Indonesia, beberapa penyelenggaraaan event di properti milik DYAN – Bali Nusa Dua Convention Center adalah Asia Pacific Media Forum (APMF) pada 1-3 Mei 2024, serta World Water Forum (WWF) 2024 pada 18-24 Mei 2024 yang rencananya akan dihadiri oleh lebih 10.000 peserta dari 172 negara.

Melihat beberapa prospek bisnis yang ada, DYAN menargetkan kenaikan pendapatan perseroan sampai dengan 10% untuk tahun buku 2024.