Jakarta - Film drama religi produksi Starvision “Cinta dalam Ikhlas” akan tayang di bioskop mulai 27 November 2024. Disutradarai oleh Fajar Bustomi dan diproduseri oleh Chand Parwez Servia, film ini diadaptasi dari novel best seller berjudul sama karya Abay Adhitya. Dengan membawa tema cinta dan ikhlas, "Cinta dalam Ikhlas" mengajak penonton untuk merenungkan arti kehidupan, takdir, dan keikhlasan.
Film ini mengikuti perjalanan hidup Athar (diperankan oleh Abun Sungkar), seorang pria yang kehilangan sosok ayah sejak kecil. Meski telah dewasa, luka akibat kehilangan tersebut masih terasa dalam dirinya dan keluarganya. Suatu ketika, Athar bertemu dengan Aurora Cinta Purnama atau Ara (diperankan oleh Adhisty Zara), seorang wanita yang mampu menarik perhatian dan memberi warna baru dalam hidupnya. Namun, pertemuan mereka selalu berujung pada perpisahan yang mengharuskan mereka untuk mengikhlaskan satu sama lain.
Produser film Chand Parwez Servia menjelaskan, melalui film ini, Starvision ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya keikhlasan dalam hidup. "Mengadaptasi novel 'Cinta dalam Ikhlas' yang ditulis oleh Abay Adhitya, kami percaya cerita ini akan menyentuh hati penonton. Selain kisah tentang mencari jodoh sejati, film ini juga mengajarkan kita untuk hidup dengan ikhlas dan berserah diri pada takdir, sambil terus berikhtiar," kata Chand Parwez Servia.
Sutradara Fajar Bustomi menambahkan bahwa film ini memperlihatkan perjalanan para karakternya dalam memantaskan diri, mencari jodoh sejati, serta bagaimana mereka belajar menerima segala ujian hidup dengan penuh ikhlas. "Film ini bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai manusia menjalani hidup dengan penuh penerimaan dan keikhlasan," ungkap Fajar.
Dalam film ini, Adhisty Zara berperan sebagai Ara, seorang wanita yang mengenakan hijab, sebuah perubahan besar dari perannya sebelumnya. Pengalaman ini memberinya banyak pelajaran, terutama dalam memahami makna ikhlas dan berbaik sangka kepada Allah. "Film ini mengajarkan kita untuk selalu berbaik sangka kepada Allah, tidak menyalahkan takdir, dan berserah diri," kata Zara.
Abun Sungkar, yang memerankan karakter Athar, sempat merasa khawatir memerankan sosok yang nyata dan terkait dengan pengalaman hidup orang lain. "Awalnya saya khawatir karena karakter yang saya mainkan ada di dunia nyata, dan penulis novel, Kang Abay, selalu ada di lokasi syuting. Namun, saya bisa banyak berdiskusi dan belajar banyak dari beliau," ujar Abun.
Abun juga menyumbangkan suara untuk Original Soundtrack film ini. "Film ini mengajarkan kita untuk ikhlas dan merelakan segala takdir yang telah ditentukan. Seperti yang dikatakan Athar dalam film, jangan berbicara soal takdir sebelum doa dan ikhtiar selesai," tambahnya.
Selain Adhisty Zara dan Abun Sungkar, film ini juga dibintangi oleh Omar Daniel, Zoe Abbas Jackson, Maizura, Cut Mini, Donny Damara, Elang El Gibran, Alif Rivelino, Izzati Khansa, Dude Harlino, David Chalik, Eksanti, Tike Priatnakusumah, Fachri Al-Bukhori, dan banyak lagi.