Film Cinta Tak Seindah Drama Korea

Kisah Cinta, Persahabatan, dan Luka yang Menyentuh Hati

ardy | Sabtu, 30 November 2024 - 21:27 WIB


Film drama romance Cinta Tak Seindah Drama Korea mengajak penonton menyelami kisah cinta segitiga yang penuh dilema.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Press Confrence Film Cinta Tak Seindah Drama Korea. Dok FIVE

Jakarta - Film drama romance terbaru berjudul Cinta Tak Seindah Drama Korea (CTSDK) hadir untuk menyapa penonton di bioskop mulai 5 Desember 2024. Disutradarai oleh Meira Anastasia, film ini diproduksi oleh Imajinari dan menghadirkan sejumlah nama ternama dalam industri perfilman Indonesia, termasuk Lutesha, Jerome Kurnia, Ganindra Bimo, Anya Geraldine, Dea Panendra, dan beberapa aktor Korea, Sung Byoung-sook dan Jeon Jin-sik.

“Cinta Tak Seindah Drama Korea” mengisahkan perjalanan hidup Dhea (Lutesha), seorang perempuan yang tengah menjalin hubungan dengan Bimo (Ganindra Bimo). Untuk merayakan ulang tahun Dhea, Bimo memberikan hadiah liburan ke Korea bersama kedua sahabatnya, Kikan (Dea Panendra) dan Tara (Anya Geraldine). Namun, perjalanan yang seharusnya menjadi momen indah justru membawa Dhea ke dalam dilema besar saat cinta pertama Dhea di SMA, Julian (Jerome Kurnia), tiba-tiba muncul kembali dalam kehidupannya setelah lama menghilang.

Kemunculan Julian mengubah arah hidup Dhea. Ia harus memilih antara Bimo atau Julian, sementara hubungan persahabatannya dengan Kikan dan Tara juga terancam hancur karena keputusan yang ia ambil. Perjalanan mereka di Seoul membuka lapisan-lapisan kehidupan dan perasaan yang tersembunyi, mengungkap permasalahan yang selama ini mereka sembunyikan. Kikan berjuang dengan rumah tangganya yang bermasalah, sementara Tara menghadapi krisis gosip perselingkuhan.

Meski berfokus pada konflik cinta segitiga, Cinta Tak Seindah Drama Korea juga menggali tema-tema emosional lainnya, seperti persahabatan, pengorbanan, dan pencarian jati diri. Film ini memberikan pesan penting bahwa kita seringkali belum sepenuhnya mengenal orang terdekat kita, bahkan setelah bertahun-tahun bersahabat.

Meira Anastasia, penulis sekaligus sutradara film ini, mengungkapkan bahwa Cinta Tak Seindah Drama Korea merupakan sebuah penghormatan bagi drama Korea yang telah menginspirasinya dalam menciptakan cerita dan karakter. Ia menjelaskan bahwa film ini menggunakan pendekatan kreatif ala drama Korea (drakor), yang terlihat dalam berbagai adegan dan dinamika karakter yang familiar bagi penggemar drakor, namun tetap dengan citarasa film Indonesia.

Sementara Ernest Prakasa, produser Cinta Tak Seindah Drama Korea, menekankan bahwa Imajinari selalu memberikan ruang bagi kreator baru untuk berkembang. Menurutnya, Imajinari percaya bahwa dengan mendukung para kreator, mereka dapat menghasilkan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki kedalaman dan pesan yang kuat.
 

Baca Juga