HUT ke-21 DPD RI: Green Democracy Funwalk Jadi Simbol Demokrasi Hijau dan Peduli Lingkungan

Kiki Apriyansyah | Minggu, 09 November 2025 - 13:09 WIB


Sultan Bachtiar Najamuddin mengajak seluruh elemen bangsa menumbuhkan semangat “Green Democracy” atau demokrasi hijau yang berorientasi pada lingkungan, generasi muda, dan keberlanjutan.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin memberikan sambutan acara Green Democracy Funwalk dalam rangka HUT ke-21 DPD RI di Gelora Bung Karno, Minggu (9/11/2025)

JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Sultan Bachtiar Najamuddin mengajak seluruh elemen bangsa untuk menumbuhkan semangat Green Democracy atau demokrasi hijau yang berorientasi pada lingkungan, generasi muda, dan keberlanjutan.

Ajak itu disampaikan Sultan dalam acara Puncak Rangkaian HUT ke-21 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang dikemas dalam kegiatan “Green Democracy Funwalk”, digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (9/11/2025).

“Melalui Green Democracy Funwalk ini, kita ingin menunjukkan bahwa demokrasi bisa tumbuh dengan cara yang lebih sejuk, lebih hijau, pro-lingkungan, pro-anak muda, dan tentunya berkelanjutan,” ujar Sultan di hadapan ribuan peserta Green Democracy Funwalk.

Dalam kegiatan tersebut, Sultan bersama peserta turut melakukan penanaman pohon secara simbolis di area GBK. Ia menilai, aksi itu menjadi pesan moral bahwa demokrasi tidak hanya berbicara tentang politik dan kekuasaan, tetapi juga tentang tanggung jawab terhadap bumi dan masa depan bangsa.

“Green Democracy bukan sekadar memikirkan masyarakat, tetapi juga planet ini ekosistem dan lingkungan kita. Apa yang kita tanam hari ini akan menentukan masa depan Indonesia,” tutur Sultan.

Selain menjadi wadah kampanye peduli lingkungan, peringatan HUT ke-21 DPD RI juga dimanfaatkan untuk memperkuat kedekatan lembaga tersebut dengan masyarakat.

“Masih banyak masyarakat yang belum memahami sepenuhnya peran DPD RI. Padahal, DPD adalah tempat menyalurkan aspirasi masyarakat daerah, dari Aceh hingga Papua, yang diterjemahkan menjadi kebijakan nasional,” jelas Sultan.

Sultan juga menyampaikan optimismenya terhadap arah pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Saya yakin, dengan kepemimpinan Pak Prabowo dan Mas Gibran, Indonesia akan menjadi negara yang luar biasa. Kuncinya kita harus tetap kompak, rukun, dan tidak terpecah. Dunia akan melihat kita damai, dan itu akan menarik lebih banyak investasi serta kepercayaan internasional,” ucapnya.

Acara Green Democracy Funwalk berlangsung meriah dan diikuti berbagai lapisan masyarakat, mulai dari duta besar negara sahabat, pejabat pemerintahan, tokoh publik, pelaku usaha, hingga penyandang disabilitas. Sultan menyebut kegiatan ini sebagai yang pertama kali digelar di Indonesia, bahkan di dunia.

“Tadi ada usul, tahun depan acaranya dibuat lebih besar lagi. Saya bilang, tidak usah tunggu tahun depan, bulan depan pun bisa,” kata Sultan disambut tawa peserta.

Menariknya, kegiatan ini digelar satu hari menjelang peringatan Hari Pahlawan, 10 November. Sultan berharap semangat Green Democracy dapat menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa yang telah berjuang dengan darah dan air mata.

“Pahlawan telah berkorban untuk persatuan bangsa. Tugas kita sekarang menjaga dan merawatnya. Karena itu, mulai hari ini, 9 November, mari kita jadikan sebagai momentum Green Democracy Day hari demokrasi hijau untuk Indonesia yang damai dan berkelanjutan,” tutupnya.

Baca Juga