Funwalk DPD RI Raih 2 Rekor Muri, Sultan: Kita Sepakati 9 November Jadi Green Democracy Day

Kiki Apriyansyah | Minggu, 09 November 2025 - 15:24 WIB


Lebih dari 25 ribu peserta meramaikan Car Free Day (CFD) pagi ini di Jakarta dalam Funwalk Green Democracy yang digelar DPD RI. Acara yang sekaligus merayakan ulang tahun ke-21 lembaga legislatif ini juga mencatat sejarah dengan penanaman 21 pohon langka Damar dan dua rekor MURI, menandai lahirnya gagasan Green Democracy Day.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin saat berjuma awak media disela acara Green Democracy Funwalk di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (9/11/2025).

JAKARTA - Suasana Car Free Day (CFD) pagi ini di Ibu Kota terasa lebih semarak dari biasanya. Lembaga legislatif, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, menggelar jalan santai bertajuk Funwalk Green Democracy DPD RI, diikuti lebih dari 25 ribu peserta lintas profesi, generasi, komunitas, daerah, bahkan dari luar negeri.

Kemeriahan ini sekaligus menjadi bagian peringatan Hari Ulang Tahun DPD RI ke-21. Tak hanya jalan santai, acara ini juga diramaikan dengan penanaman 21 pohon langka jenis Damar di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (9/11/2025).

Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin, menjelaskan kegiatan ini sekaligus mencatat sejarah. “Kami berhasil meraih dua rekor MURI sekaligus. Pertama, sebagai lembaga negara pertama yang menyelenggarakan jalan santai dengan peserta lintas profesi dan lintas negara. Kedua, lembaga negara pertama yang menanam pohon langka jenis Damar,” ungkap Sultan.

Sultan menambahkan, dari berbagai masukan yang diterima tokoh masyarakat dan peserta, 9 November akan ditetapkan sebagai Hari Demokrasi Hijau atau Green Democracy Day.

“Funwalk Green Democracy DPD RI bertujuan sederhana: memperkenalkan peran DPD RI kepada masyarakat sekaligus menanam kesadaran politik berkelanjutan,” jelasnya.

Konsep Green Democracy menurut Sultan adalah inovasi politik yang mendorong tercapainya tujuan bernegara secara berkebudayaan dan ramah lingkungan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa DPD RI mewakili seluruh entitas daerah, mulai dari masyarakat, pemerintah daerah, hingga ekosistem lokal,” tegas mantan Ketua HIPMI Bengkulu itu.

Acara yang dipuji Sultan sebagai bagian dari pendidikan politik ini juga mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Kepala BKN, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufiq Hidayat, serta puluhan duta besar negara sahabat turut hadir memeriahkan acara.

Sultan menutup dengan harapan agar kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan dan digelar di berbagai daerah, sekaligus mendukung program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Alhamdulillah, lebih dari 25 ribu peserta hadir dari seluruh Indonesia dan beberapa negara. Ini baru awal, dan akan terus kita kembangkan,” pungkasnya.

Baca Juga