Jakarta - Personil Polres Metro Jakarta Timur mengecek ketersediaan minyak goreng di Pasar Rawamangun Matraman Jakarta Timur, Selasa (19/04). Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng kepada masyarakat berjalan dengan baik.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP AHSANUL MUQAFFIH SH MH. didampingi Personil Sat Reskrim.
“Kegiatan ini kita lakukan sebagai tindak lanjut perintah Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengenai pengawasan ketersediaan minyak goreng bersama Kementerian Perdagangan,” kata Kasat Reskrim AKBP Ahsanul..
Dari hasil pengecekan di pasar dan toko sembako, kata Kasat Reskrim, minyak goreng kemasan masih dijual dengan harga Rp 48.000 - Rp. 53.500,- per 2 liter dan minyak goreng curah masih dijual berkisar harga Rp. 17.000,- sd Rp. 18.500,- per liter.
"Dari stok yang ada, ketersediaan minyak goreng di Pasar Rawamangun masih aman, sehingga tidak terjadi kelangkaan minyak di tingkat konsumen," ujarnya.
Menurut Ahsanul, pihaknya juga akan melakukan pengawasan dan pengecekan ke toko-toko tradisional, minimarket dan pusat perbelanjaan lainnya agar tidak terjadi penimbunan minyak yang dapat merugikan masyarakat.
Ia memastikan, jika ditemukan adanya penyimpangan dalam proses distribusi minyak goreng, pihaknya akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. Apalagi sampai ada yang berani melakukan penimbunan minyak goreng.
Upaya ini, lanjutnya, untuk mengawasi ketersediaan minyak goreng sebagai salah satu kebutuhan pokok masyarakat.
"Kita akan terus menindaklanjuti perintah Kapolri mengenai pengawasan distribusi minyak goreng kepada masyarakat agar berjalan aman," ungkapnya.