Ketua DPD RI Terima Dubes Thailand, Bahas Pembentukan FSAT

Kiki Apriyansyah | Jumat, 22 Agustus 2025 - 15:19 WIB


DPD RI dan Dubes Thailand membahas rencana pembentukan Forum Senat Asia Tenggara (FSAT), sebuah inisiatif strategis DPD RI untuk memperkuat kerja sama antarparlemen negara-negara ASEAN.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin (tengah) didampingi Ketua BKSP Gusti Farid Hasan Aman (kanan kedua), Wakil Ketua Darmansyah Husein (kanan), dan Mirah Midadan Fahmid (kiri) dan Dubes Kerajaan Thailand Prapan Disyatat (kiri kedua) foto bersama di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at (22/8/2025).,

JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan Baktiar Najamudin, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Kerajaan Thailand untuk Indonesia, Yang Mulia Prapan Disyatat, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD RI didampingi oleh pimpinan Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, yakni Ketua BKSP Gusti Farid Hasan Aman, Wakil Ketua Darmansyah Husein, dan Mirah Midadan Fahmid, beserta jajaran Sekretariat Jenderal DPD RI.

Pertemuan ini membahas rencana pembentukan Forum Senat Asia Tenggara (FSAT), sebuah inisiatif strategis untuk memperkuat kerja sama antarparlemen di kawasan, khususnya antara lembaga-lembaga senat atau majelis tinggi negara-negara ASEAN.

“Konsep pembentukan Forum Senat Asia Tenggara harus dilanjutkan dan ditindaklanjuti. Momentum saat ini sangat tepat untuk memperkuat kerja sama antarparlemen di kawasan dalam wadah yang lebih khusus, tidak hanya melalui AIPA,” ujar Sultan.

Ia menambahkan bahwa DPD RI telah menyampaikan surat resmi kepada ketua senat dari Thailand, Malaysia, Filipina, dan Kamboja, dan saat ini tengah menantikan respons lebih lanjut.

Duta Besar Thailand, YM Prapan Disyatat, menyambut positif inisiatif tersebut. Menurutnya, pembentukan forum ini akan menjadi langkah maju dalam memperkuat diplomasi parlemen regional.

“Forum ini sangat potensial untuk memperkuat kerja sama antarparlemen, khususnya senat. Thailand siap mendukung dan melakukan diskusi lanjutan guna menyukseskan inisiatif ini,” ungkap Disyatat.

Ketua BKSP DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman, menjelaskan bahwa gagasan pembentukan FSAT merupakan inisiatif murni dari DPD RI sejak 2023. Bahkan saat itu, DPD RI telah mengundang Duta Besar Kamboja untuk menyampaikan ide tersebut yang kemudian diteruskan kepada Ketua Senat Kamboja, Hun Sen.

“Forum ini bukan untuk menggantikan AIPA, tapi untuk memperkuatnya. Jika terbentuk, FSAT dapat diperluas hingga kawasan Asia Pasifik dan bahkan global. Senat Korea Selatan dan Senat Spanyol telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan forum ini,” terang Gusti Farid.

Rencananya, deklarasi pembentukan Forum Senat Asia Tenggara akan digelar pada November 2025 di Bali, dengan mengundang ketua senat dari lima negara serta perwakilan diplomatik dan Kementerian Luar Negeri RI.

Ketua DPD RI menekankan bahwa fokus utama forum ini adalah penguatan kerja sama nyata di sektor ekonomi daerah, UMKM, pariwisata, dan pendidikan, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di kawasan.

“Dalam waktu dekat, BKSP akan mengundang para duta besar dari Thailand, Malaysia, Filipina, dan Kamboja untuk rapat kerja bersama. Kami ingin mendapatkan masukan langsung demi kelancaran pembentukan forum ini,” ujar Sultan.

Menanggapi hal itu, Dubes Thailand menyatakan kesiapannya menghadiri rapat kerja setelah menerima undangan resmi dari DPD RI.

Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata sebagai simbol eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand yang terus diperkuat melalui diplomasi parlemen.

Baca Juga