Murung Raya - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Ny. Lynda Kristiane Perdie mengadakan Pelatihan pemanfaatan bahan pangan lokal sebagai upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Murung Raya (Mura).
Kegiatan ini bekerjasama dengan PT. Indo Muro Kencana (PT IMK) yang diikuti peserta dari 15 Desa di Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kecamatan Sungai Babuat, Kecamatan Tanah Siang dan Kecamatan Murung.
Dalam sambutannya Ny. Lynda Kristiane Perdie mengatakan bahwa pondasi dasar dalam penanganan stunting adalah keluarga. Selain itu, peran para tokoh di desa setempat seperti ibu kepala desa yang harus mampu memberikan contoh edukasi dan sosialisasi kepada warganya. Salah satunya, seperti dalam mengelola ketahanan pangan lokal ini.
“Penanggulangan stunting merupakan upaya kita bersama dengan melibatkan seluruh unsur guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang kita miliki, serta mempersiapkan generasi emas yang mampu bersaing dengan daerah lainnya. Maka dari itu, pondasinya ada pada ibu-ibu Camat dan ibu-ibu Kepala Desa untuk selalu aktif memberikan contoh dan sosialisasi bagi masyarakatnya,” kata Ny. Lynda Kristiane Perdie.
Kemudian, mewakili manajemen PT IMK, Amirul Nurhan mengaku bahwa pada tahun ini program penanggulangan stunting merupakan fokus utama pihaknya dengan melibatkan desa-desa binaan PT IMK agar terlibat aktif dalam pencegahan dan penanganan stunting.
Pelaksanaan pelatihan pemanfaatan bahan pangan lokal ini dibuka langsung oleh Bupati Mura, Perdie M.Yoseph. Ia mnegatakan, sejauh ini upaya yang dilakukan dalam menanggulangi stunting cukup baik. Bahkan dengan adanya keterlibatan program CSR perusahaan merupakan bentuk kebersamaan dan kerjasama dalam pencegahan stunting di Kabupaten Murung Raya.
“Kegiatan positif perlu kita dukung. TP PKK Murung Raya harus melibatkan beberapa perusahaan besar swasta yang ada agar cakupannya lebih luas,” tutup Bupati.