Jakarta - Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Bidang Politik dan Keamanan Ibnu Chuldun, melakukan kunjungan inspeksi penting ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Palembang, Jumat (21/6/2024).
Kunjungan ini menyoroti kondisi lapas yang mengalami overkapasitas mencapai 217%, yang mengharuskan perhatian serius untuk memastikan hunian yang layak bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dalam kunjungannya, Ibnu Chuldun mengungkapkan kebutuhan mendesak untuk mengusulkan anggaran renovasi Lapas Merah Mata.
"Lapas Kelas I Palembang saat ini dihuni oleh 3.422 WBP, melebihi kapasitas resmi 540 orang, dan perlu segera diatasi dengan renovasi bangunan yang memadai," ujarnya.
Ibnu Chuldun juga menyoroti pentingnya keamanan dan ketertiban dalam lapas tersebut.
"Sebagai tempat penahanan yang berisiko tinggi, Gedung Lapas Merah Mata harus memiliki kondisi bangunan yang mendukung untuk mencegah gangguan keamanan," tambahnya.
Namun demikian, Ibnu Chuldun memberikan apresiasi terhadap standar kebersihan dan pengelolaan di dapur serta layanan kesehatan di klinik pratama Lapas Palembang.
"Saya terkesan dengan manajemen dapur yang bersih dan sistem pengelolaannya, serta layanan kesehatan yang optimal di klinik pratama. Ini menunjukkan komitmen Kalapas dan stafnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada WBP," katanya.