Kupang - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menerjunkan 6.363 personil Satgas Tindak/Subsatgas Jibom (Penjinakan Bom) guna memastikan keamanan tahapan pendaftaran pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur dalam Pilkada serentak 2024.
Diketahui Ops Mantap Barata Turangga 2024 melaksanakan sterilisasi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTT, Selasa (27/8/2024).
Sterilisasi ini tidak hanya melibatkan tim Jibom, namun juga didukung oleh personel dari Subsatgas Sterilisasi yang terdiri dari Ditpamobvit (Direktorat Pengamanan Objek Vital) dan Unit K9 dari Ditsamapta Polda NTT.
Kegiatan ini dipimpin oleh Iptu Jhonry Suryanto, dengan tujuan memastikan seluruh area di Kantor KPU aman dari segala potensi ancaman, termasuk bahan peledak dan gangguan lainnya.
"Sterilisasi ini merupakan langkah preventif yang sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama proses pendaftaran pasangan calon. Selain Satgas Jibom, kami juga dibantu oleh Ditpamobvit dan Unit K9 untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh," ungkap Iptu Jhonry Suryanto dalam keterangan rilis yang diterima Majalah FIVE di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa.
Kendati demikian, kata dia, Tim Jibom yang dipimpin Ipda Falerio melakukan pemeriksaan teliti di berbagai ruangan dan area strategis, menggunakan peralatan deteksi khusus untuk mengantisipasi potensi adanya bahan berbahaya.
"Personel dari Ditpamobvit menjaga keamanan di sekitar objek vital KPU, dan Unit K9 dikerahkan untuk mendeteksi ancaman yang tidak terjangkau oleh teknologi biasa," ujar Iptu Jhonry.
Iptu Jhonry juga mengatakan proses sterilisasi berlangsung dengan penuh kehati-hatian, memeriksa setiap sudut gedung dan jalur yang akan dilalui oleh pasangan calon serta para pendukungnya.
"Dukungan penuh dari berbagai satuan tugas keamanan ini menjadi bagian dari Operasi Mantap Barata Turangga 2024, yang fokus menjaga kondusivitas selama seluruh tahapan Pilkada," ucap Iptu Jhonry.
Kolaborasi antara Satgas Jibom, Ditpamobvit, dan Unit K9 Ditsamapta, Polda NTT optimis bahwa situasi keamanan di Kantor KPU tetap terkendali selama proses pendaftaran pasangan calon.
"Sterilisasi ini memastikan bahwa seluruh area steril dari ancaman, sehingga tahapan pendaftaran dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif," pungkas Iptu Jhonry.
Langkah pengamanan ini diharapkan memberikan rasa aman bagi penyelenggara, calon, serta masyarakat yang terlibat dalam proses demokrasi Pilkada Serentak 2024 di NTT.