Kakanwil Kemenag DKI Ingatkan ASN Jaga Netralitas Jelang Pilkada 2024

Fuad Rizky Syahputra | Senin, 04 November 2024 - 11:59 WIB


Saya tetap mewanti-wanti kepada kita semua untuk menjaga netralitas sebagai ASN. Jangan ada satupun ASN di DKI Jakarta Kementerian Agama yang melanggar persoalan netralitas dalam menghadapi Pilkada tahun 2024.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Istimewa.

Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Adib menekankan pentingnya peningkatan disiplin dan kinerja ASN menjelang transisi pemerintahan baru.

Hal tersebut disampaikan dalam apel pagi yang digelar di halaman Kanwil Kemenag DKI Jakarta.

"Memasuki pemerintahan baru, kita harapkan ada semangat baru di lingkungan Kementerian Agama DKI Jakarta. Ada komando yang sangat jelas dari pucuk pimpinan untuk meningkatkan disiplin, kinerja, serta kompetensi agar mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ungkap Kakanwil dalam arahannya.

Kakanwil juga mengungkapkan konsep 'ihsan' dalam bekerja, yang menurutnya setara dengan excellence dalam konteks manajemen modern.

"Bekerja tidak cukup hanya sekadar menggugurkan kewajiban. Itu baru level 'adil', belum sampai level 'ihsan'. Kita perlu meningkatkan kinerja ke level excellent," jelasnya. Senin (4/11).

Menjelang Pilkada 2024, Kakanwil juga mengingatkan seluruh ASN untuk menjaga netralitas.

"Saya tetap mewanti-wanti kepada kita semua untuk menjaga netralitas sebagai ASN. Jangan ada satupun ASN di DKI Jakarta Kementerian Agama yang melanggar persoalan netralitas dalam menghadapi Pilkada tahun 2024," tegasnya.

Kakanwil menekankan bahwa, fakta kemacetan menyebabkan tantangan kedisiplinan yang signifikan di Jakarta. Menurutnya, itu tidak boleh dijadikan alasan. Adib mendorong seluruh ASN untuk menjadi lebih disiplin, baik dalam kehadiran maupun perilaku lainnya.

“Mari kita tingkatkan disiplin kita menuju level 'ihsan', memberikan nilai tambah dalam setiap pekerjaan, karena disiplin itu baru tahapan 'adil'. Kalau tidak disiplin, itu masuk kategori 'dzalim',” pungkasnya.