Jakarta - Dalam rangka mendukung poin keempat asta cita Presiden, yakni memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas, Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion Membangun Kolaborasi dan Branding.
Bersama elemen media menyambung isu strategis wajib belajar 13 tahun, dengan perbaikan pelayanan publik Raudhatul Athfal memalui program Sistem Informasi Pelayanan Pembelajaran RA (SIPPRA) Jabar pada Kamis (14/11/2024) di Pawon Bu Sri 3, Soreang Kabupaten Bandung.
Dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, menekankan bahwa Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat mendukung penuh program yang mendukung pelaksanaan Asta Cita Presiden, terutama di bidang pendidikan.
Kakanwil mengungkapkan “Dalam rangka menyongsong diberlakukannya wajar dikdas 13 tahun, maka Raudhatul Athfal harus menjadi lembaga yang profesional dan akuntabel sehingga menjadi pilihan masyarakat dalam menitipkan anak nya untuk mengikuti pendidikan jenjang PAUD.”
“Pengelolaan lembaga RA secara profesional salah satu nya diawali dengan sistim informasi yang akuntabel meliputi pengelolaan data siswa, proses pembelajaran dan laporan hasil pembelajaran kepada orang tua siswa,” imbuhnya.
Oleh karena itu Kakanwil mengimbau Para kepala RA harus mampu membangun sistim informasi yang akan mencerminkan pengelolaan RA sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas, profesional dan akuntabel.
“Di Jawa Barat ada 4 lembaga RA yang akan menjadi Pilot Project nasional. hal ini menunjukkan tingkat Kualitas SDM yang tidak kalah dengan Provinsi lain,” tegasnya.
Focus Group Discussion Membangun Kolaborasi dan Branding yang diselenggarakan oleh KKRA ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Usep Saepudin Muhtar, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bandung, H. Cece Hidayat, pengawas dan pengurus KKRA serta pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Dalam kesemptan tersebut,Kakankemeang Kab. Bandung turut mengapresiasi kegitan ini dalam rangka menyongsong pendidikan wajib belajar 13 tahun.
“Ini sebuah langkah yg baik untuk RA kedepan untuk menghadapi perkembangan dunia kedepan. Kegiatan ini penting bagaimana RA menjadi pilihan terutama dalam menghadapi wajib belajar 13 tahun,” ujar Cece.