Kakanwil Kemenag Jabar Ingatkan ASN Berikan Solusi Bukan Membebani

Fuad Rizky Syahputra | Selasa, 19 November 2024 - 15:41 WIB


Perlu kita pahami bahwa pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab negara tetapi masyarakat juga harus ikut bertanggungjawab dengan mencerdaskan generasi bangsa dimulai dari keluarga.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam. Dok: Humas Kemenag Jabar

Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam, pada kesempatannya setelah menghadiri Pembukaan Kemah Madrasah Nasional di Bumi Perkemahan Cibubur Bogor, langsung melakukan Pembinaan Kepegawaian Internalisasi Nilai-Nilai Budaya Kerja ASN Kementerian Agama Kota Depok Tahun 2024 di MIN 1 Kota Depok, Senin (18/11).

Mengawali arahannya, Ajam, mengaku bangga karena saat ini Kota Depok telah memiliki madrasah ibtidaiyah negeri.

"Alhamdulillah MIN 1 Kota Depok sudah memiliki murid dan sudah mulai proses belajar. Tentunya ini kemajuan bagi pendidikan madrasah di Kota Depok untuk mencerdaskan generasi emas," ujar Ajam.

Kembali dalam arahannya, Ajam, mengungkapkan bahwa beberapa waktu yang lalu Rakernas Kemenag RI telah dilaksanakan dengan baik.

"Pada saat Rakernas, Bapak Menteri Agama meminta kita untuk selalu mencari solusi yang cepat dan tepat bagi masyarakat terutama di bidang agama dan keagamaan," jelasnya.

Saat ini, lanjutnya, dengan berdirinya MIN 1 Kota Depok merupakan sudah menjadi solusi pendidikan madrasah di Kota Depok dan berharap perkembangan pendidikan madrasah ini diikuti oleh yang lainnya.

"Tapi yang perlu kita pahami bahwa pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab negara tetapi masyarakat juga harus ikut bertanggungjawab dengan mencerdaskan generasi bangsa dimulai dari keluarga," ujar Ajam.

Ajam juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Salah satu kunci keberhasilan dalam mewujudkan upaya peningkatan kualitas layanan publik terletak pada kualitas dari ASN karena merupakan aset penting berperan penggerak jalannya roda pemerintahan," jelasnya.

"ASN diharapkan mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik mungkin, sehingga dapat mendukung terciptanya pemerintahan berkelas dunia," ucapnya.

Menyoroti pendidikan agama dan keagamaan di Jawa Barat, Ajam, menjelaskan bahwa saat ini Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat dan BAZNAS Jabar telah bekerja sama memberikan bantuan kepada 365 siswa siswi madrasah yang kurang mampu.

"Selain itu juga ada bantuan penerangan untuk 110 titik rumah masyarakat di wilayah Jawa Barat, serta paket 200.000 paket sembako bagi masyarakat," tutur Ajam.

Program lainnya juga yang bekerja sama dengan BAZNAS Jawa Barat yaitu orang tua asuh, Ajam, menilai Program Orang Tua Asuh merupakan salah satu solusi untuk membantu keluarga yang tidak mampu dalam memberikan pendidikan yang mumpuni.

"Saya mengajak kepada kita semua untuk turut memberikan perhatian pada dunia pendidikan dan sosial kemasyarakatan, mari kita tingkatkan kesalehan sosial demi memberikan jalan emas bagi generasi emas yang akan menghadapi tantangan dunia menuju Indonesia Emas Tahun 2045 mendatang," pungkas Ajam.