Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menyelenggarakan Seleksi Petugas Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahap 2 untuk tahun 1446H/2025M secara serentak di seluruh Indonesia.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib menjelaskan bahwa seleksi ini merupakan upaya strategis untuk mendapatkan petugas haji yang kompeten, moderat, profesional, dan memiliki integritas tinggi.
"Tahapan seleksi ini mutlak harus diselenggarakan untuk menjaring model Petugas Haji baik PPIH Kloter maupun PPIH Arab Saudi yang berkualitas," ungkapnya saat membacakan sambutan Dirjen PHU di SG 1 Asrama Haji Pondok Gede.
Sambungnya, seleksi yang dilaksanakan pukul 09.00 WIB di 34 provinsi tersebut mencakup dua tahapan utama, yakni tes kompetensi berbasis Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara pendalaman tugas fungsi serta komitmen pelayanan petugas haji.
Hal ini sejalan dengan amanah Undang-undang No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Menurut Kakanwil, penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional kompleks yang melibatkan berbagai stakeholders, baik dari kementerian, lembaga, badan, dan pihak terkait di dalam negeri maupun Arab Saudi.
“Oleh karena itu, dibutuhkan koordinasi dan kerja sama sinergis untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan ibadah haji,” imbuhnya dihadapan 86 peserta.
Kepada Petugas haji, Adib berharap menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kepada jemaah haji.
“Mereka dituntut untuk menjadi pelayan sejati tamu-tamu Allah, melayani dengan sepenuh hati, penuh dedikasi, dan memberikan pembinaan berkelanjutan yang berorientasi pada pembentukan jemaah haji mandiri,” jelasnya.
Kakanwil menekankan bahwa perlindungan terhadap jemaah haji harus dilakukan secara adil tanpa membeda-bedakan latar belakang sosial, golongan, pendidikan, atau status apapun.
"Petugas haji harus mampu melewati batas dan sekat-sekat sosial dalam memberikan pelayanan terbaik," tambahnya, Kamis (5/12).
Bagi peserta yang lolos seleksi, Kepala Kanwil mengajak seluruh peserta untuk tetap tawadu, bijaksana, dan tidak angkuh.
“Sementara bagi mereka yang belum berhasil, untuk tetap bersemangat karena kesempatan bertugas melayani jemaah haji masih terbuka di masa mendatang,” pesannya.
Dalam sambutan tersebut, Adib juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras mendukung kelancaran ibadah haji dan umrah.
“Keberhasilan penyelenggaraan bukanlah prestasi individual, melainkan hasil kerja kolektif yang membutuhkan dedikasi dan profesionalisme dari semua pihak,” pungkasnya.
Turut hadir, Stafsus BPH, Tim Supervisi Ditjen PHU, Tim Pengawas Itjen Kemenag, Kepala UPT Asrama Haji, Para panitia seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi.