Mahasiswa KKN UMBY Gali Potensi Anak
KKN117-NOGOSARI2 | Jumat, 08 Agustus 2025 - 12:58 WIB
Kegiatan psikoedukasi dan edukasi menabung warnai hari siswa SD Ngasinan
Jakarta - Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti SD Ngasinan yang berlokasi di Dusun Nogosari II, Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, saat para siswa kelas V mengikuti kegiatan psikoedukasi bertema "Motivasi Belajar dan Edukasi Menabung."
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Dengan mengusung pendekatan yang menyenangkan, para fasilitator mengajak siswa untuk memahami pentingnya motivasi belajar melalui sesi interaktif seperti ceramah ringan, diskusi kelompok, tanya jawab, dan media visual. Anak-anak diajak menyadari bahwa belajar bukan sekadar kewajiban, melainkan bekal untuk meraih cita-cita mereka.
“Motivasi itu ibarat baterai untuk mainan favorit. Tanpa baterai, mainan sebagus apa pun tidak akan bisa menyala. begitu juga dengan kamu, tanpa semangat, kamu jadi tidak punya tenaga untuk belajar meraih cita-cita,” ujar salah satu fasilitator sambil menunjuk ke Pohon Harapan, sebuah papan visual yang berisi gambar cita-cita siswa seperti menjadi dokter, guru, bahkan astronot.
Kegiatan ini berhasil membangkitkan semangat belajar dan rasa ingin tahu siswa yang tinggi.
Tak hanya fokus pada aspek akademik, kegiatan ini juga membekali siswa dengan keterampilan finansial dasar melalui edukasi menabung.
Dengan tangan-tangan kecil penuh kreativitas, anak-anak membuat celengan pribadi dari bahan bekas, seperti kardus dan koran. Proyek kecil ini dirancang untuk menumbuhkan kebiasaan menabung sejak dini dan memahami nilai uang secara bijak.
“Senang banget bisa bikin celengan sendiri! Nanti aku mau nabung buat beli mobil pajero,” ujar Dimas, salah satu siswa kelas V dengan antusias.
Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif bagi anak-anak, tetapi juga menjadi angin segar bagi para guru dan orang tua. Dengan meningkatnya kesadaran siswa akan pentingnya belajar dan kebiasaan menabung, diharapkan terbentuk generasi muda yang cerdas, mandiri, dan bertanggung jawab.
Program yang berlangsung selama lebih dari 2 jam ini diakhiri dengan sesi refleksi, di mana para siswa dengan bangga menuliskan cita-cita dan rencana menabung mereka. Berdasarkan hasil evaluasi pre-test dan post-test, terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman dan semangat belajar anak.
Kegiatan di Dusun Nogosari II ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang menyentuh hati dapat membuka jalan bagi masa depan anak-anak yang lebih cerah. Harapannya, program serupa bisa diperluas ke lebih banyak sekolah dasar di wilayah Bantul dan sekitarnya.
Baca Juga
