Mentawai - Di antara dentuman bola dan riuh tepuk tangan penonton, Lapangan Voli Dinas KP2T di Sipora Utara sore itu menjadi panggung semangat muda. Senin, 12 Agustus 2025, Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana resmi membuka Turnamen Voli Bupati Cup antar pelajar SMA se-kabupaten.
Namun bagi Rinto, turnamen ini bukan sekadar ajang mengumpulkan poin atau mengincar piala. “Hadiah itu nomor sekian,” ucapnya tegas kepada para atlet muda yang berbaris rapi di tepi lapangan.
“Yang kita uji di sini adalah sportivitas dan silaturahmi.” Kalimatnya memantul di antara teriakan penonton, memberi pesan bahwa kemenangan tak ada artinya jika diraih tanpa kehormatan.
Turnamen yang berlangsung 11-16 Agustus 2025 ini diikuti 11 tim dari berbagai klub voli di Kecamatan Sipora Utara.
Ajang ini digelar berkat kerja sama Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Mentawai dengan Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Mentawai.
Kepala Dinas Aban Barnabas mengatakan turnamen ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 RI. Namun lebih dari itu, ini adalah arena seleksi alami bagi para calon atlet daerah.
“Kami berharap semua peserta bertanding dengan semangat dan jiwa sportif. Syukur-syukur nanti ada yang bisa mewakili Mentawai di level yang lebih tinggi,” katanya.
Bagi Rinto, olahraga adalah ruang membangun karakter sekaligus jembatan persaudaraan. Ia berharap para pelajar tidak hanya berlatih teknik, tetapi juga menumbuhkan rasa saling menghormati.
“Kemenangan memang penting, tapi kehormatan dalam bermain, itu yang akan diingat,” ujarnya.
Dari pinggir lapangan, sorak-sorai kembali menggema. Sebab di Mentawai, setiap bola yang terbang bukan hanya membawa skor, tapi juga mimpi dan harapan.