Tuapejat - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Mentawai menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025, Jumat (15/8).
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Mentawai Ibrani Sababalat, didampingi Wakil I Ketua DPRD Mentawai Juni Arman dan Wakil II Ketua DPRD Mentawai Bruno Guimek Sagalak. Hadir juga Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana, Wakil Bupati Jakop Saguruk, unsur pimpinan Forkopimda, para kepala OPD, camat, kepala desa, serta tamu undangan lainnya.
Rapat Paripurna DPRD Mentawai yang diadakan di aula sidang DPRD Mentawai itu secara khusus digelar dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan dalam rangka Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) serta Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Tahun 2025.
Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini tidak hanya terbatas pada peserta yang hadir secara fisik di Aula Sidang DPRD Mentawai, namun juga diikuti oleh masyarakat luas melalui siaran langsung di YouTube Livestreaming, dan siaran live audio melalui Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Sasaraina FM Dinas Kominfo Mentawai sehingga memungkinkan publik dari berbagai daerah di Kabupaten Kepulauan Mentawai dapat menyaksikan dan mendengarkan pesan-pesan penting yang disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menekankan beberapa hal krusial yang menjadi prioritas dalam kebijakan pemerintahan di tahun 2025. Salah satunya adalah pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Presiden mengingatkan bahwa tantangan global saat ini semakin kompleks, dengan perubahan iklim, ketegangan geopolitik, serta dinamika ekonomi yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan.
"Bersama-sama, kita harus memperkuat ketahanan nasional melalui kebijakan yang berpihak pada rakyat. Pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan adalah kunci untuk menjawab berbagai tantangan yang ada.
" Kita harus bekerja keras untuk membangun infrastruktur, menciptakan lapangan kerja, serta menjaga stabilitas sosial dan ekonomi," ujar Presiden dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Presiden juga menyentuh isu-isu yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Kepala Negara menekankan pentingnya pemberdayaan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai pondasi utama dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju. Dalam hal ini, sektor pendidikan menjadi salah satu perhatian utama pemerintah untuk mencetak generasi penerus bangsa yang siap menghadapi persaingan global.
Pidato ini juga memuat ajakan kepada seluruh elemen bangsa untuk bersatu, menjaga kerukunan, serta mempererat hubungan antar masyarakat tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan.
"Hanya dengan persatuan dan kerja sama yang solid, kita dapat menghadapi tantangan global dan mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan mandiri," tambah Presiden.
Sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan sidang ini, kegiatan tersebut juga menjadi momen refleksi bagi pemerintah dan masyarakat tentang arah pembangunan bangsa.
Melalui acara ini, pemerintah berharap dapat semakin mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai kebijakan yang diambil demi kesejahteraan rakyat.
Rangkaian acara ditutup dengan harapan agar Indonesia dapat terus maju, sejahtera, dan menjadi negara yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Sidang tahunan ini tidak hanya menjadi ajang formalitas, tetapi juga menjadi platform untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat yang mengikuti acara ini secara daring, pesan-pesan penting dalam pidato Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat memberi inspirasi dan semangat bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus berkontribusi pada kemajuan bangsa.