Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, ada satu masalah utama yang dihadapi para Aparatut Sipil Negara (ASN). Masalah tersebut ialah adaptif, terutama untuk para ASN senior.
Hal ini disampaikan Menteri Anas dalam acara ASN Culture Festival 2023 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023).
Anas mengatakan, adaptif menjadi indeks BerAKHLAK dengan persentase terendah. Berdasarkan data indeks implementasi BerAKHLAK Nasional 2022, adaptif masuk kategori C alias tidak sehat dengan nilai 38,9%.
“Ada beberapa di sektor paling rendah, adaptif. Ternyata ASN kita ada masalah, termasuk kita semua. Terutama para pimpinan, apalagi yang sudah eselon 2 dan 1, ini susah adaptif ini," kata Anas, di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023).
Anas mengatakan, para ASN senior ini dapat dikatakan seolah 'terjebak' dengan masa lalu. Menurutnya, hal ini kerap mempengaruhi pengambilan keputusan dalam kementerian.
Oleh karena itulah indeks adaptif cukup rendah karena implementasinya rendah. Menurutnya kondisi yang tidak sehat ini perlu terus dibenahi, apalagi sektor tersebut sangat penting dalam mendorong transformasi.
"Yang tidak sehat di kategori C ini, karena ini adalah sektor yang justru penting dan ini harus dibangkitkan bersama. Dan juga dipecahkan bersama dalam hal adaptif ini," tuturnya.
Di sisi lain, pihaknya juga tengah menghimpun data survei Indeks BerAKHLAK Nasional 2023. Meski belum rampung sepenuhnya, sudah mulai terlihat adanya peningkatan. Dari rata-rata dari indeks 2022 di angka 60,9%, naik menjadi sekitar 61,1%.
"Mudah-mudahan ini ke depan akan ada budaya baru bagi ASN," kata Anas.