Jakarta - Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan ada sejumlah Perkerjaan Rumah (PR) berserta isu yang memang harus ditanganinya.
Hal itu dikatakan Menteri AHY kepada wartawan sebelum melakukan serah terima jabatan Menteri ATR/Kepala BPN di Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).
"Hadi Tjahjanto berserta Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni juga telah menyampaikan siap untuk kerja sama semuanya. Karena ada target pencapaian termasuk gimana kita tuntaskan target 120 juta bidang tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), sertifikasi elektronik, isu sengketa tanah yang masih tersisa," ujar Menteri AHY.
Sejauh ini sudah ada 110 juta bidang yang sudah mempunyai sertifikat tanah atau memiliki legalitas secara hukum,
Dia juga mengatakan termasuk yang paling utama gimana Kementerian ATR/BPN strategis ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonmi secara keseluruhan
"Tentu tidak bisa sendiri tapi dengan kepastian hukum di bidang tata ruang, termasuk juga tanah yang disiapkan untuk pembangunan, akan memberikan keyakinan, keamanan dan kenyaman bagi para investor dalam dan luar negeri sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi , membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan penghasilan, " tandas Menteri AHY.