Malaysia Gelar Homestay Tourism Showcase 2025

Rus | Jumat, 27 Juni 2025 - 11:33 WIB


Di Indonesia dilangsungkan promosi besar-besaran Tahun Melawat Malaysia 2026
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Acara Malaysia Homestay Tourism Showcase 2025

Jakarta - Malaysia melalui Persatuan Pengusaha Homestay Malaysia (PPHM) dengan kerjasama Tourism Malaysia, menyelenggarakan acara jelajah promosi pelancongan berskala besar di Indonesia melalui  Homestay Tourism Showcase (HOTAS) 2025, yang berlangsung dari 26 Juni hingga 2 Juli 2025 di 3 kota, yakni Jakarta, Bogor dan Pekanbaru.

Di Jakarta sendiri Homestay Tourism Showcase 2025 berlangsung di Hotel Santika, Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Kamis (26/5/2025), dengan dihadiri Dato Haji Sahariman Hamdan selaku Ketua PPHM, Siti Hajar Moh Yunus selaku Deputy Director Tourism Malaysia dan Sjahriati Rahmah, Asdep Kemensegneg.   

Kegiatan ini sebagai bagian dari usaha mempromosikan Visit Malaysia Year 2026 (VMY2026) dan Visit Homestay Year 2025, dengan tema “Malaysia Destinasi Lestari, Kepelbagaian Budaya, Keindahan Alam – Yuk Jelajah Bersama Kami.” 

Lebih dari 90 paket pelancongan yang terdiri berbagai segmen diantaranya edutourism, eco-tourism, pariwisata budaya, sejarah, keindahan alam dan petualangan, yang ditukan untuk pasar   wistawan Indonesia.

Acara ini turut memamerkan produk pelancongan komunitas (Homestay Malaysia) yang kini dsudah diakui sebagai kekuatan utama sektor pariwisata negara. Melalui lebih 200 homestay terdaftar di seluruh Malaysia, wsiatawan Indonesia berpeluang merasakan langsung kehidupan desa, pengalaman budaya, serta sajian masakan warisan yang autentik.

Antara hidangan popular yang ditampilkan sepanjang showcase ini, diantaranya Tempoyak Ikan Patin, Asam Pedas, Daging & Itik Salai Masak Lemak, Nasi Ambeng, serta berbagai  kue tradisional, seperti Dodol Kukus, Onde-onde, Kuih Talam dan Badak Berendam.

Dri segi seni budaya, pengunjung bakal disuguhkan berbagai persembahan kebudayaan warisan Malaysia, antara  lain Overture Tari Warisan, Medley Rakyat, Chinese Fan Dance, India Aila Re Aila, dan Joget Malaysia. Turut ditampilkan demonstrasi mencanting batik dan anyaman rotan secara langsung oleh seniman local.

Menurut Pengurus PPHM, Dato’ Haji Sahariman Hamdan, program ini bukan sekadar promosi pelancongan biasa namun sebagai simbol hubungan erat Malaysia dan Indonesia, dalam  meningkatkan pariwisata lestari serantau.”

Berdasarkan data resmi, Indonesia merupakan pasaran kedua terbesar wisatawan ke Malaysia, dengan 4.1 juta kunjungan pada tahun 2024, dan sasaran untuk 2025 adalah 4.37 juta pengunjung yang didukung oleh lebih dari 600 penerbangan langsung antara kedua-dua negara.

Puncak program ini turut menampilkan penyertaan Homestay Malaysia dalam pagelaran Parade Seni & Budaya di Kota Bogor bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Kota Bogor ke-543, serta seminar pariwisata dan sesi B2B bersama agen travel Indonesia di Grand Elite Hotel, Pekanbaru.

Turut diperkenalkan dalam promoasi ini maskot rasmi VMY2026, Wira dan Manja – dua beruang matahari Malaya yang menjadi lambang keramahan pariwisata Malaysia. Program ini mendapat dukungan penuh dari Tourism Malaysia, serta Kerjasama erat dari ASITA, DINAS Parawisata, Badan Promosi Parawisata Daerah, dan rakan industri pelancongan Indonesia.