Jakarta - Tidak hanya memberikan pembiayaan, PNM juga melakukan pendampingan menyeluruh bagi nasabah yang telah memiliki usaha, maupun yang baru akan memulai langkah usaha pertama mereka.
Melalui Program Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), PNM secara konsisten menghadirkan ruang belajar bersama bagi para nasabah.
Dalam pertemuan tersebut, nasabah PNM dapat saling berbagi pengalaman usaha, memperoleh literasi keuangan, literasi usaha, hingga literasi digital yang dibutuhkan untuk memperkuat fondasi usaha mereka.
"PKM juga menjadi wadah bagi nasabah PNM untuk melakukan pembayaran angsuran secara rutin sekaligus menjaga kedisiplinan dan tanggung jawab bersama dalam kelompok," kata Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi di Jakarta, Kamis (17/7).
Selain itu, PNM juga menghadirkan Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) sebagai bentuk nyata dari komitmen pemberdayaan yang berkelanjutan.
Arief menyebutkan lewat program ini, PNM membekali para nasabah dengan berbagai pelatihan kewirausahaan yang praktis dan mudah dipahami.
Tidak hanya itu, PNM juga mendorong pembentukan kelompok usaha sejenis melalui klasterisasi, serta mengadakan berbagai kegiatan inspiratif seperti PKU Akbar, pameran produk UMKM, dan Kampung Madani, sebuah komunitas produktif yang menjadi wadah untuk tumbuh bersama, membangun ekonomi keluarga, dan memperkuat lingkungan sekitar.
“PNM hadir melayani para ibu-ibu prasejahtera, baik yang sudah memiliki usaha maupun yang baru akan memulai. Kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tapi juga mendampingi mereka melalui berbagai Program PKU. Harapannya, para nasabah PNM bisa naik kelas, mandiri, dan menjadi penggerak ekonomi keluarga,” ujar Arief.
"Dengan semangat tumbuh bersama dan komitmen untuk memberdayakan, PNM menjadi bagian dari perjalanan para ibu tangguh dalam mewujudkan mimpi dan memperkuat perekonomian keluarga di seluruh penjuru negeri," tutur Arief.