Jakarta - Sebagai bentuk perhatian terhadap peranan UMKM dalam perekonomian Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meluncurkan Buku Pembiayaan UMKM.
Buku ini diharapkan menjadi salah satu sumber utama bagi seluruh stakeholders, termasuk didalamnya para pembuat kebijakan, pelaku usaha ataupun akademisi untuk turut serta memajukan UMKM, baik untuk keperluan pendalaman riset, mapun praktik pengembangan UMKM langsung di lapangan.
“Tentu buku ini penting untuk berbagi pengetahuan terkait UMKM dan UMKM ini adalah salah satu pilar mengapa pertumbuhan ekonomi masih bertahan sepanjang covid-19 dan memang UMKM selalu menjadi buffer dalam berbagai krisis ekonomi sejak 98, 2008 dan di era pandemi covid ini,” kata Menko Airlangga Hartarto dalam peluncuran Buku Pembiayaan UMKM, di Jakarta, Kamis (11/11).
Ia menuturkan, UMKM juga berperan penting dalam pembangunan Indonesia emas di tahun 2045. Untuk itu, Pemerintah memberikan keperpihakan pada UMKM Indonesia yang jumlahnya sekitar 64 juta.
"Dalam transformasi digitalisasi juga yang menjadi andalan adalah UMKM," ungkapnya.
Ketua Umum Partai Golkar ini melanjutkan, peranan UMKM terhadap perekonomian juga telah terbukti di beberapa negara.
Keberhasilan Jepang dan Korea Selatan dalam pengembangan UMKM sehingga UMKM naik kelas dan menjadi motor penggerak ekonomi dapat menjadi pengetahuan best practises dalam pengembangan UMKM.
"Bahkan Jepang menjamin 100%. Demikian pula di Korea Selatan, UMKM sangat didukung untuk peningkatan daya saing dan menjadi champion inisiatif sehingga bisa naik kelas dan menjadi penggerak perekonomian," jelasnya.
Secara garis besar, buku ini terdiri dari 5 bab yaitu, Peranan UMKM terhadap Perekonomian; Ketahanan UMKM terhadap Krisis; Pembiayaan UMKM; Pembiayaan Syariah Bagi UMKM; Pembiayaan UMKM pada Masa Covid-19. Pada bagian akhir sebagai penutup dibahas pembiayaan UMKM pada masa pandemi Covid-19 yang merupakan periode tersulit dalam sejarah perekonomian Indonesia dan dunia.
Menko Airlangga menerangkan Buku Pembiayaan UMKM ini merupakan buku ke-4 nya yang berhasil terbit.
Sebelumnya, saat berprofesi sebagai pengusaha, ia telah meluncurkan buku berjudul “Strategi Clustering dalam Industrialisasi Indonesia”.
Kemudian, ketika menjabat sebagai anggota DPR RI, juga menerbitkan buku berjudul “Merajut Asa membangun industri, menuju Indonesia Sejahtera”, dan buku “Membangun kemandirian mewujudkan kedaulatan dan ketahanan energi nasional”.