Masyarakat dari Berbagai Kota di Prancis Ikut Sholat IdulFitri 1444H

Ardy | Minggu, 23 April 2023 - 18:34 WIB

Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Dubes RI Paris, Bapak Mohamad Oemar, bersama Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Prof. Ismunandar, menanti waktu Salat Idulfitri 1444H sambil menyenandungkan takbir.(Dok.KBRI)

Jakarta - Lebih dari 700 masyarakat dan diaspora Indonesia di Prancis mendaftarkan diri untuk mengikuti rangkaian perayaan Idulfitri di KBRI Paris.  Hal ini sesuai hasil sidang Isbat di Masjid Agung Paris (Grande Mosquée de Paris), 1 Syawal 1444H di Prancis ditetapkan pada Jumat, 21 April 2023. 

Untuk merayakan hari kemenangan tersebut, beserta seluruh keluarga besar masyarakat dan diaspora Indonesia di Prancis, KBRI Paris menyelenggarakan Salat Idulfitri 1444H dan Silaturahmi Lebaran 2023 di dalam Gedung KBRI Paris. 

Sebanyak 400 orang dari berbagai kota di Prancis menghadiri pada acara Silaturahmi Lebaran tersebut. Tidak hanya dari Paris, masyarakat datang dari selatan (Toulouse, Bordeaux), timur (Lyon, Grenoble, Dijon) dan utara Prancis (Lille, Le Havre, Rennes), bahkan ada beberapa turis dari Jakarta yang ikut bergabung pada Salat Idulfitri 1444H dan Silaturahmi Lebaran 2023 di KBRI Paris.

Ustadz Moh. Abdul Kholiq Hasan telah menjadi imam pada Salat Idulfitri 1444H yang disiarkan secara langsung melalui akun Youtube resmi KBRI Paris (Indonesia in Paris). Ustadz Kholiq mengajak seluruh masyarakat dan diaspora Indonesia untuk perbanyak takbir dan tahmid untuk mengagungkan Allah SWT pada Hari Raya Idulfitri. 
 
Lebaran tidak lengkap tanpa lontong sayur dan opor ayam. Setelah 3 tahun tersandera oleh pandemi COVID19, masyarakat dan diaspora Indonesia di Prancis sangat merindukan suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang selalu menjadi tradisi Lebaran di Indonesia. KBRI Paris berupaya mengobati kerinduan tersebut dengan melengkapi suasana Lebaran dengan cita rasa khas Indonesia seperti lontong sayur dan opor, bakso kuah dan sate ayam. 

Komposisi masyarakat dan diaspora Indonesia yang hadir umumnya terdiri dari mahasiswa dari seluruh penjuru Prancis, dan juga masyarakat yang sudah lama menetap di Prancis dan telah membentuk keluarga campuran dengan warga negara Prancis. Meskipun sudah lama tinggal di Prancis, masyarakat Indonesia tetap mempertahankan tradisi Lebaran ala Indonesia bahkan mengajak pasangannya untuk lebih dekat dengan berbagai tradisi dan kebiasaan perayaan Ramadan dan Idulfitri seperti di Tanah Air. 

Perayaan Lebaran menjadi semakin heboh ketika aneka kuis dengan pertanyaan kebangsaan tentang Indonesia, tradisi lebaran, rukun Islam dan kuliner Indonesia diadakan. Masyarakat Indonesia dapat memenangkan aneka hadiah menarik mulai dari sajadah, hijab, voucher makan dari Restoran Indonesia dan Restoran Djakarta, dua restoran Indonesia tertua di kota Paris yang dibuka mulai tahun 1982 dan 1984. Puncaknya, masyarakat Indonesia juga dapat memenang voucher diskon pembelian tiket penerbangan Garuda Indonesia dengan rute Amsterdam-Jakarta.

Kompetisi sehat ini berhasil mendekatkan berbagai elemen masyarakat Indonesia yang tidak semuanya saling mengenal untuk bekerja sama dan saling membantu untuk memperoleh hadiah utama. Kuis diadakan secara daring dan dapat diikuti oleh masyarakat Indonesia dengan telepon genggam masing-masing. Berbagai pertanyaan yang diajukan tidak hanya menguji kecepatan dan ketepatan, namun juga terus mengingatkan masyarakat Indonesia yang sudah lama menetap di Prancis untuk tetap mengetahui berbagai unsur kebangsaan sebagai warga negara Indonesia. 

Pertanyaan juga terkait dengan persiapan Pemilihan Umum di Indonesia pada tahun 2024 yang akan datang. Cara ini merupakan salah satu upaya KBRI Paris untuk mensosialisasikan berbagai informasi terkait Pemilu yang akan diadakan di Paris nantinya. 

Baca Juga