"Harmony of Life" Kampung Blekok Jawa Timur

Tubagus Budi Rachman | Senin, 18 September 2023 - 17:25 WIB

Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Blekok Dermaga

Jakarta-Berwisata ke desa wisata memang salah satu pilihan yang tepat untuk melepas penat serta menghindari diri dari hiruk-pikuk perkotaan.

Nah, kalau Anda mencari destinasi wisata Jawa Timur dengan nuansa alam yang asri, cobalah mengunjungi Desa Wisata Kampung Blekok.

Berlokasi di Kabupaten Situbondo, Kampung Blekok menjadi unik karena tidak hanya memiliki fungsi sebagai desa wisata, tetapi juga kawasan konservasi bakau atau mangrove.

Kampung Blekok merupakan kawasan wisata berbasis konservasi mangrove dan burung air. Terletak di kawasan pesisir dengan jumlah KK sebanyak 260, kawasan ini didominasi oleh hutan mangrove sebesar 60%.

Daya tarik utama dari kawasan wisata ini adalah para wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan tanaman mangrove dan burung air.

Interaksi dengan tanaman mangrove dapat dilakukan mulai dari pembibitan, penanaman hingga perawatan, lalu untuk interaksi dengan burung wisatawan dapat melakukan pengamatan, dan pemotretan.

Lokasinya di Dusun Pesisir, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Suasana nyaman kental terasa, begitu kita menginjakkan kaki di kampung yang berjarak 10 kilometer dengan waktu tempuh 15 menit dari Kota Situbondo.

Tidak hanya laut yang indah, hijaunya mangrove yang merupakan habitat beragam burung air membuat kita betah selama mungkin di daya tarik wisata ini.

Disebut Kampung Blekok dikarenakan banyak sekali species burung air yang terdapat di kawasan ekowisata ini antara lain  blekok sawah [Ardeola speciosa], kuntul kecil [Egretta garzetta], kuntul kerbau [Bubulcus ibis], kowak-malam abu [Nycticorax nycticorax], cangak abu [Ardea cinerea], cangak merah [Ardea purpurea], dan kokokan laut [Butorides striatus].

Buat Anda dan teman-teman yang tertarik untuk mengunjungi Desa Wisata Kampung Blekok, berikut rekomendasi daya tarik atau atraksi yang tidak boleh dilewatkan!

Salah satu yang menjadi daya tarik tersendiri bagi yang mengunjungi Desa Wisata Kampung Blekok adalah burung air yang terdapat di kawasan konservasi mereka.

Melalui Peraturan Bupati Situbondo tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati, Desa Wisata Kampung Blekok telah ditetapkan sebagai kawasan bakau yang dihuni oleh burung air jenis ardidae yang juga lebih dikenal sebagai burung blekok.

Jika Anda dan teman-teman ingin bertemu langsung dengan mereka, datanglah ke jembatan kayu atau menara pandang. Waktu terbaik adalah pagi pukul 05.00 WIB saat burung-burung pergi mencari makan atau pukul 17.00 WIB saat mereka pulang ke sarang. Pesona keindahan burung blekok yang menghiasi kawasan konservasi dijamin bakal bikin momen wisatamu tambah berseri-seri!

Selain keindahan alam yang menakjubkan, Desa Wisata Kampung Blekok juga dikenal dengan kerajinan tangan masyarakatnya. Mulai dari pembuatan alat musik menggunakan bahan baku sampah, odheng atau penutup kepala khas Situbondo, juga kerajinan kayu dan kerang.

Semua kerajinan tangan tersebut tidak hanya bisa kamu saksikan pembuatannya, tapi juga bisa kamu bawa pulang dan koleksi.

Sejatinya Kampung Blekok merupakan pusat kerajinan di mana 80 persen masyarakatnya adalah perajin. Hasil kerajinan dari Kampung Blekok berupa kayu dan kerang dikirim hampir ke seluruh Indonesia, terutama Bali dan Lombok.

Kawasan hutan bakau atau mangrove di Kampung Blekok dapat menjadi atraksi sendiri, terutama buat Anda dan teman-teman yang menyukai berjalan-jalan menikmati sensasi alam bebas.

Ada banyak sarana pendukung yang bisa dimanfaatkan, seperti jembatan kayu di tepi hutan bakau yang biasa dimanfaatkan para pengunjung untuk melihat panorama alam hutan mangrove serta burung blekok di sekitar kawasan.

Terlebih, kalian pun bisa menyewa perahu nelayan untuk mengelilingi Kampung Blekok atau berfoto dengan pemandangan dermaga Panarukan yang membentang ke tengah laut. Apapun yang kamu lakukan, pokoknya dijamin seru, deh!

Ingin sekadar bersantai di Desa Wisata Kampung Blekok? Tidak perlu khawatir, karena hutan bakau di Desa Wisata Kampung Blekok juga dilengkapi dengan kafe dan spot foto yang instagenic buat para pengunjungnya.

Teman-teman bisa mengambil banyak gambar untuk diunggah di Instagram feed terlebih dahulu, lalu beristirahat di kafe saat hari sudah menjelang sore.

Pemandangan senja yang akan kamu temui di Desa Wisata Kampung Blekok dijamin akan mewarnai momen liburan kamu menjadi tak terlupakan!.**