Jakarta - Kegiatan ini dipimpin oleh Danpos Ramil Waan, Serma Hadi Nurmansyah, bersama Babinsa Serda Khairudin, yang bekerja sama dengan aparat pemerintahan Kampung Sabon untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.
Menurut Danramil 1707-04/Kimaam, Lettu Inf Abdullah Latupono, S.Sos, banjir rob di Kampung Sabon sudah berlangsung sekitar tiga bulan. Namun, mayoritas warga tetap bertahan karena rumah mereka berbentuk panggung, sehingga air tidak masuk ke dalam rumah.
“Selain Kampung Sabon, banjir rob juga melanda Kampung Dafnawangga di Distrik Waan. Melihat kondisi ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke langsung memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban masyarakat,” ujar Danramil.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Babinsa Pos Ramil Waan tidak tinggal diam. Mereka turun langsung ke lapangan membantu distribusi bantuan, guna memastikan sembako segera diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi 31,850 ton beras, 414 galon air bersih, 1.012 karton mi instan, 163 karton minyak goreng, 13 karton garam, 77 karton kecap, 31 karton biskuit Roma Kelapa, 77 karton sarden Yamato, dan 500 paket bingkisan sembako.
Bantuan ini akan didistribusikan ke enam kampung di Distrik Waan, dengan harapan dapat membantu meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, masyarakat Kampung Sabon menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. Arnoldus (50), salah satu warga penerima bantuan, mengungkapkan terima kasihnya kepada TNI dan pemerintah daerah.
“Terima kasih kepada Bapak-Bapak TNI dan pemerintah yang sudah peduli kepada kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang kesulitan akibat banjir rob,” ujarnya.
Dengan adanya sinergi antara TNI dan pemerintah, diharapkan kondisi masyarakat di wilayah terdampak dapat segera pulih, serta bantuan terus berlanjut hingga keadaan kembali normal.