Peringati Sumpah Pemuda, Airlangga Hartarto : Kita Harus Kerja Keras Membuat Pandemi Menjadi Endemi

Yapto Prahasta Kesuma | Kamis, 28 Oktober 2021 - 21:03 WIB


"Pemuda adalah bagian terpenting yang harus kita persiapkan untuk mempunyai minat kewirausahaan. Karena kita tahu kita akan menghadapi bonus demografi dan pemuda adalah unsur penting di dalam bonus demografi," ungkapnya.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 setiap 28 Oktober 2021 harus jadi spirit perjuangan saat ini.

Bentuk perjuangan ini termasuk tidak menyerah dan selalu berkeinginan untuk maju sehingga sukses dalam menangani pandemi Covid-19 yang membelenggu dua tahun terakhir ini.

“Masyarakat Indonesia, tak terkecuali kalangan muda, kaum milenial atau generasi Z, agar senantiasa waspada, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang juga tak henti digelorakan oleh Pemerintah,” kata Airlangga, dalam keterangannya, Kamis,(28/10).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menyampaikan bahwa Indonesia memang mendapatkan pujian dari dunia internasional karena keberhasilan dalam menangani dan mengatasi pandemi Covid-19 sekaligus bangkit dari ancaman keterpurukan ekonomi. Akan tetapi, berbagai pujian tersebut tidak boleh membuat kita menjadi lalai.

“Kita tetap harus bekerja keras untuk membuat pandemi menjadi endemi. Dan ke depannya kita benar-benar bisa lebih nyaman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, sementara ekonomi dan perekonomain berjalan lebih baik lagi,” urainya.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengakui, kalau pandemi Covid-19 juga memberi dampak pada Indonesia. Namun, menurutnya, hal itu tidak sebanding dengan dampak yang dialami negara lainnya.

"Pandemi memang memukul kita, tapi dibandingkan apa yang terjadi di negara lain, kami terberkati dengan ketangguhan ekonomi. Catatan kami, sejauh ini, Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di Asia, dalam konteks kebangkitan pandemi," ujar Airlangga.

“Kita harus tetap optimistis menghadapi masa depan, karena kita memiliki pemimpin yang hebat, yakni Presiden Joko Widodo. Kita juga harus bersama-sama yakin bahwa Indonesia memiliki harapan baik di masa depan,” kata Airlangga.

Partai pilihan anak muda

Airlangga Hartarto menyebut momentum baik dari peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93, dengan tema besar "Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh".

Tema tersebut berkorelasi denga apa yang sudah dan terus dilakukan oleh Pemerintah, yang dengan segala daya dan upaya tengah menangani pandemi Covid-19 dan segala dampaknya, termasuk dampak ekonomi.

"Pemuda adalah bagian terpenting yang harus kita persiapkan untuk mempunyai minat kewirausahaan. Karena kita tahu kita akan menghadapi bonus demografi dan pemuda adalah unsur penting di dalam bonus demografi," ungkapnya.

Dalam konteks pemuda, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Partai Golkar adalah partai pilihan anak muda, kaum milenial atau generasi Z. Hasil dari berbagai lembaga survei yang membuktikan hal itu.

Ia memberikan contoh dari pelaksanaan pilkada 2020, di mana Partai Golkar menjadi partai penyumbang kader muda terbanyak. Dari 60 kader yang didorong Partai Golkar, 25 di antaranya berhasil lolos, baik menjadi kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Banyak juga tokoh muda Golkar di DPR.

“Ini bukti bahwa kami, di Partai Golkar, selalu memberikan ruang seluas-luasnya kepada kader-kader muda yang sangat luar biasa. Kita selalu menempatkan kader-kader terbaik di pos-pos strategis yang ada di republik ini,” tegas Airlangga Hartarto.

Ia menjelaskan tentang keberadaan Golkar Institute yang disebutnya sebagai “kawah candradimuka” penggodokan kader-kader muda Partai Golkar yang potensial.