DPR Minta Pemerintah Sosialisasi Penyakit Hepatitis Akut

kiki apriyansyah | Kamis, 19 Mei 2022 - 19:17 WIB

Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Rahmat Handoyo Anggota Komisi IX DPR RI (kiri), Dr. Siti Nadia Tarmizi Jubir Kemenkes (tengah) dan Emanuel Melkiades Laka Lena Wakil Ketua Komisi IX. Foto Dok. majalahfive.com

DPR melalui anggota komisi IX Rahmad Handoyo meminta agar pemerintah memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat guna mencegah penyebaran hepatitis akut yang marak belakangan ini. Salah satu cara yang dapat dilakukan pemerintah dengan mengingatkan kepada orang tua tentang bahaya penyakit tersebut terhadap anak.

kami berharap dan memohon walaupun itu sudah dilakukan oleh pemerintah agar kita dorong kepada pemerintah terkait dengan apa sih penyakit hepatitis ini, kita sampaikan ke seluruh masyarakat, terutama anak-anak kita, terkhusus orang tua kita,” terangnya dalam diskusi Dialektika Demokrasi di ruangan Media Center MPR/DPR/DPD RI, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Kamis 19/5/2022.

Politikus PDIP ini menerangkan, apabila orang tua peduli terhadap penyakit tersebut, maka resiko penularan terhadap anak dapat terminimalisir.

Bagaimana menyikapi itu salah satunya harus tahu, apa itu gejala dan tanda-tandanya, dan langkah pemerintah sudah tepat, sudah diumumkan ke media sosial, melalui media, apa itu tanda-tandanya,” terang Rahmad Handoyo.

Untuk itu, Rahmad Handoyo meminta masyarakat untuk mengenali gejala serta tanda-tanda penyakit hepatitis akut. Apabila sudah diketahui, maka sebaiknya langsung dilarikan ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

Saya meminta untuk lebih masif lagi kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, kepada seluruh fasilitas kesehatan untuk disampaikan apasih tanda-tandanya yang utama tentu enggak perlu panik dan takut serta berlebihan. Tetapi yang penting adalah seluruh warga, seluruh orang tua waspada dan pasang kuda-kuda terhadap penyakit ini, sehingga ketika ada tanda-tanda sedikit pun yang sudah diketahui oleh orang tua kita maka bawalah ke rumah sakit, itu dari sisi pengawasan kami selaku parlemen.

Baca Juga