JAKARTA - Pengurus Pusat Tenaga Pembangunan Sriwijaya (TP.Sriwijaya) melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata Sabtu /19/08. Kegiatan ziarah tabur bunga tersebut dilaksanakan dalam rangkaian acara Hari Ulang Tahun TP.Sriwijaya yang ke 55.
Kegiatan Ziarah ini di pimpin oleh Ketua Umum TP. Sriwijaya Dr. H Sudirman D.Hury, SH, MM, Msc, bersama para pengurus dan masyarakat Sumbagsel serta mengundang para Keluarga Pahlawan/Tokoh Sumbagsel yang makamnya diziarahi.
Acara diawali dengan menziarahi makam Alm Bambang Utoyo (Mantan Kasad ke IV Tahun 1955. Ziarah berikutnya dilanjutkan ke makam Alm Alamsyah Ratuprawira Negara yang menjabat Menteri Agama dan Mensesneg, terahir dipercaya Presiden Soeharto sebagai Menko Kesra.
Selanjutnya rombongan Pengurus Pusat menziarahi makam Kolonel TNI Angkatan Udara Abdul Lani (Pendiri TP.Sriwijaya). Para rombongan kemudian menziarahi makam Alm. Brigjen TNI Hasan Kasim (Pendiri TP.Sriwijaya).
Ziarah Tabur bunga dilanjutkan ke makam Jendral Makmun Murod (Mantan Kasad Tahun 1974-78). Terakhir rombongan Pengurus Pusat TP.Sriwijaya mendatangi makam Dr. H. Taufiq Kiemas (Mantan Ketua MPR).
Tak hanya menziarahi Tokoh Sumbagsel, TP.Sriwijaya juga ziarah tabur bunga ke makam mantan ibu Negara Ani Yudhoyono dan makam Prof.BJ Habibie serta Asri Ainun Habibie serta para Pahlawan Nasional lain nya.
Acara yang dihadiri ratusan orang para pengurus dan masyarakat Sumbagsel serta para keluarga yang makamnya diziarahin. Kemudian dilanjutkan ke Aula Gedung Persemayaman Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Di aula ini dilaksanakan pemotongan tumpeng dalam rangka perayaan HUT TP.Sriwijaya yang ke 55. Usai memberi sambutan, Sudirman memotong tumpeng yang kemudian diserahkan para keluarga Alm. yang makamnya diziarahi.
Ketua Umum TP.Sriwijaya Ketika diwawancara FIVE mengatakan, kegiatan hari ini pada Tanggal 19 Agustus 2023 tepat berusia 55 tahun yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus Tahun 1945 bersamaan dengan dibentukanya Kodam Sriwijaya.
Lalu pada Tahun 1968 nama organisasi Tentara Pelajar (TP) Sriwijaya bertransformasi menjadi Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya.
“Sejak saat itulah TP.Sriwijaya azas organisasi berubah menjadi organisasi yang terbuka, dalam arti anggota TP. Sriwijaya tidak lagi dikhususkan bagi tentara dan pelajar alias terbuka untuk umum,”kata Sudirman dalam wawancaranya.
Sudirman mengatakan, dua hari setelah perayaan hari Kemerdekaan 17 Agustus, TP.Sriwijaya mengadakan kegiatan yang paling mulia, yakni ziarah dan tabur bunga ke makam almarhum tokoh-tokoh yang berasal dari Bumi Sriwijaya.
“Tentunya ini sangat membanggakan sekaligus mengharukan bagi para keluarga yang kami ziarahi. Salah satunya Ayuk Ati sebagai salah seorang Putri dari Alm. Alamsyah Ratuprawira Negara. Llalu ada Dudy Makmun Murod salah satu putra dari Jenderal Makmun Murod, dimana mereka merasa bangga dan terharu atas undangan kami ziarah bersama,”ungkap Sudirman.
Menurut Sudirman, tradisi ziarah ke makam tokoh-tokoh yang mendahului kita sangat baik bagi generasi muda bangsa. Tidak hanya ziarah ke tokoh-tokoh yang berasal dari Bumi Sriwijaya, tetapi kita juga harus membiasakan tradisi ziarah ke makam para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Jas Merah! Jangan sekali-kali melupakan sejarah kata Bung Karno. Oleh karenanya apa yang menjadi jasa dan perjuangan para pahwalan bangsa, terutama kepada generasi muda, tentunya harus menjadi semangat untuk melanjutkan perjuangan mereka di era digital saat ini,”tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Sudirman D.Hury telah memimpin TP.Sriwijaya selama tiga tahun berjalan. Selama kepemimpinanya, berbagai kegiatan organisasi semisal pembentukan pengurus daerah dan kegiatan yang berkaitan dengan acara kegamaan masyarakat Sumbagsel telah sukses dan berhasil diselenggarakan.
Acara yang sukses tersebut antara lain, acara Buka Puasa Bersama,Safari Ramadhan dan puncaknya pada Gelaran Acara Hala Bi Halal Idul Fitri 1444 H yang diselenggarakan di Gedung Aula Nusantara IV gedung DPR RI Senayan pada bulan Mei lalu.
“Dalam berbagai acara yang diselenggarakan TP Sriwijaya, animo masyarakat Sumbagsel terlihat sangat antusias, terbukti dihadiri ribuan masyarakat Sumbagsel,”jelasnya.
Selain sukses menyelenggarakan acara-acara besar, Sudirman juga punya ide cemerlang tentang program dan misi organisasi dalam memajukan masyarakat Sumbagsel, baik di perantauan maupun di kampung halaman.
“Salah satu program besar Pengrus Pusat Tenaga Pembangunan Sriwijaya, yang akan direalisasikan adalah pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan siap memasuki era Indonesia Emas Tahun 2025,”tutup Sudirman.(*)