Kemenkum HAM Sumbangkan 9.463 APD Buatan Narapidana ke RS Wisma Atlet

Yapto Prahasta Kesuma | Senin, 27 April 2020 - 10:13 WIB


Pemberian APD ke RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, ini merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial dalam rangkaian acara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-56.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Petugas kesehatan yang mengenakan APD bersiap melakukan rapid test virus corona (foto: ilustrasi/AP).

Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) menyumbangkan 9.463 APD ke RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran. APD yang disumbangkan merupakan hasil produksi narapidana seluruh Indonesia.

Pemberian APD ke RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, ini merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial dalam rangkaian acara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-56.

Kemenkum HAM berharap APD ini dapat bermanfaat bagi para tenaga medis yang sedang berjuang melawan pandemi Corona.

"Kami menyerahkan APD karya narapidana di seluruh Indonesia kepada Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, semoga dapat bermanfaat bagi para tenaga medis yang terus bersemangat berjuang melawan COVID-19," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kemenkum HAM Ibnu Chuldun dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (26/4/2020).

"Perangkat APD yang diserahkan adalah Gown sebanyak 500 buah masker dengan standar kesehatan Kemenkes sebanyak 1.515, pelindung wajah 400, cover shoes 450, sarung tangan 1118, dan hand sanitizer," ungkapnya.

Di sisi lain, Plt Dirjen PAS Kemenkum HAM Nugroho mengatakan sekitar 40 ribu APD telah diproduksi oleh narapidana seluruh Indonesia. Kegiatan ini telah dilakukan semenjak merebaknya wabah Corona di Indonesia.

"Walaupun sebelum momentum (Hari Bakti Pemasyarakatan ke-56) ini, warga binaan dan jajaran kami sudah memulai untuk memproduksi mandiri dan mendistribusikannya, baik untuk kebutuhan internal maupun kepada masyarakat, semenjak wabah Corona merebak di Indonesia," ujar Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu (26/4).

APD yang telah diproduksi oleh narapidana berupa masker, gown, face shield, penutup kepala, sepatu bot, cairan disinfektan, hand sanitizer, serta sarung tangan.

Ke depannya, APD ini akan terus didonasikan ke fasilitas kesehatan serta masyarakat melalui kegiatan bansos. Kegiatan bansos ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.

"Dari warga binaan kami seluruh Indonesia untuk membantu penanganan COVID-19, berupa perlengkapan APD, seperti gown, masker, face shield, dan sarana pendukung pencegahan penyebaran COVID-19 lainnya, seperti hand sanitizer dan lain-lain, yang memang saat ini sangat dibutuhkan, khususnya oleh insan medis dan masyarakat umum lainnya," jelasnya.