Kapolri Minta Jajarannya Jaga Keberagaman Agar Pemilu Damai

Fuad Rizky | Jumat, 12 Januari 2024 - 05:50 WIB

Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar jajarannya menjaga toleransi beragama dan merawat keberagaman. Hal ini demi memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai. Dok: Humas Polri

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar jajarannya menjaga toleransi beragama dan merawat keberagaman. Hal ini demi memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Listyo dalam acara perayaan Natal tahun 2023 Korps Bhayangkara di Gedung STIK/PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).

Listyo mengatakan saat ini terus berkomitmen untuk menjaga toleransi dan keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Salah satunya, kata dia, dengan diselenggarakannya kegiatan ibadah setiap agama di lingkungan Kepolisian.

"Salah satunya dengan perayaan Natal ini, bagaimana kita terus menjaga toleransi dan ini bagian dari menjaga keberagaman," ujar Listyo dalam sambutannya.

"Merupakan bagian dari kegiatan toleransi beragama khususnya di lingkungan Polri yang selama ini terus kita jaga," imbuhnya.

Listyo kemudian juga turut menyinggung proses Pemilu serentak 2024 yang sudah semakin mendekati intinya. Ia berharap siapapun yang terpilih nantinya dapat melanjutkan estafet kepemimpinan.

Selain itu, ia juga berharap tidak ada perpecahan di masyarakat akibat perbedaan pilihan yang terjadi selama proses Pemilu 2024.

"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan, jangan karena perbedaan akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita perlihara perbedaan, terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik," jelasnya.

Oleh karena itu, Listyo meminta agar seluruh jajaran dapat bekerjasama dengan TNI hingga instansi terkait agar pesta demokrasi lima tahunan dapat berjalan aman, damai dan kondusif.

"Dan ini tentunya menjadi sesuatu yang sangat penting baik dari proses tahapannya, kita harapkan berjalan lancar, pada saat pemilihan dan kemudian pasca-nya. Ini menjadi tugas kita untuk menjaga stabilitas kamtibmas," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Listyo juga menitipkan pesan terhadap sejumlah tokoh lintas agama yang hadir untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan meski berbeda pilihan.

Acara perayaan Natal Polri itu turut dihadiri oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua Umum Matakin Budi Santoso Tanuwibowo, Ketua Umum Permabudhi Philip K Widjaja, Wasekjen PBNU Sulaiman Tanjung, hingga Wasekjen DPP WALUBI KRT Romo Asun.

"Cooling system, saya titipkan, mumpung di sini yang hadir berbagai macam saudara-saudara dari lintas agama dan ini penting sekali kita sampaikan kepada jemaat kita untuk terus bisa menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah persatuan pendapat yang ada," katanya.