AHY Sebut Banyak Pihak Kurang Apresiasi Jasa Prabowo

Agung Nugroho | Jumat, 19 Januari 2024 - 06:37 WIB

Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut masih banyak pihak yang tidak menyadari dan kurang mengapresiasi jasa Prabowo Subianto. Dok: Tim media Demokrat

Yogyakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut masih banyak pihak yang tidak menyadari dan kurang mengapresiasi jasa Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan RI.

Hal itu disampaikan AHY dalam pidato Indonesia Kuat, Maju & Makin Berperan di Dunia' di Sheraton Mustika Yogyakarta, Kamis (8/1/2024) 

AHY menyebut saat pandemi Covid-19 lalu, Prabowo rela memangkas anggaran pertahanan untuk kepentingan orang banyak.

"Banyak yang tidak sadar dan kurang mengapresiasi, bahwa jasa Pak Prabowo selaku Menteri Pertahanan adalah merelakan alokasi anggaran pertahanan secara signifikan untuk menyelamatkan nyawa jutaan rakyat Indonesia di masa pandemi," kata AHY. 

Bukan cuma itu, kata AHY, Prabowo juga mengerahkan pasukan TNI untuk berpartisipasi aktif merawat para pasien terpapar Covid-19 di berbagai fasilitas isolasi.

"Langkah ini, tidak cukup hanya dengan kerja biasa, tetapi dibutuhkan keikhlasan dan kebesaran hati," ungkap putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

"Untuk itu, Partai Demokrat mengapresiasi kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan jajarannya," katanya.

AHY berkomitmen memperjuangkan transformasi dan modernisasi pertahanan, keamanan dan diplomasi Indonesia. Ia ingin alokasi anggaran yang cukup dan proporsional di semua matra guna memenuhi kebutuhan pertahanan.

"Komitmen perjuangan Partai Demokrat tersebut, insya Allah akan lebih mudah diwujudkan, jika Bapak Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden mendatang," ujarnya.

"Kami yakin, Pak Prabowo selaku mantan prajurit TNI, dan kini mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan, lebih memahami kehidupan prajurit dan menguasai persoalan pertahanan keamanan. Juga persoalan geopolitik dan upaya menjaga perdamaian dan keamanan internasional," kata AHY.

Baca Juga