Prabowo Klaim Akan Menangkan Pilpres 2024 Satu Putaran

Agung Nugroho | Sabtu, 20 Januari 2024 - 22:13 WIB


Prabowo Subianto mengklaim dirinya akan memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran dengan dalih semua survei sudah mengonfirmasi hal ini.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Calon presiden (Capres) nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo saat menyapa Relawan TKD se-Kalimantan Selatan, di GOR Rudy Resnawan, Sabtu (20/1/2024). Dok: Tim media Prabowo Subianto

Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengklaim dirinya akan memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran dengan dalih semua survei sudah mengonfirmasi hal ini.

Hal itu dikatakan Prabowo saat menyapa Relawan TKD se-Kalimantan Selatan, di GOR Rudy Resnawan, Sabtu (20/1).

"Kita tidak, kita tidak akan dua putaran, satu putaran. Semua, semua survei sudah mengatakan kita akan satu putaran," ujar Prabowo

Ia menyatakan pemungutan suara Pemilu 2024 tinggal 24 hari lagi. Prabowo pun meminta dukungan dari masyarakat Kalimantan Selatan untuk memenangkannya.

"Kalau sekarang baru 50 persen koma berapa, saya minta dalam 24 hari harus naik, kalau bisa kembali 65 persen saudara saudara sekalian. Sanggup? bisa?" kata Prabowo.

Ia juga meminta para pendukungnya yang hadir untuk meyakinkan orang dan lingkungan terdekat agar memilih paslon nomor 2 dalam Pilpres.

"Kalau saudara-saudara semuanya bekerja dalam 24 hari ini, yakinkan tetangga-tetanggamu, yakinkan keluargamu semuanya, yakinkan lingkunganmu, sampaikan kalau kita mau, kalau anak-anakmu mau hidup lebih baik, pilih nomor dua saudara sekalian," katanya.

Menurut Pasal 416 Ayat (1) UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, syarat pemilu satu putaran adalah kemenangan lebih dari 50 persen.

"Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20% (dua puluh persen) suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 1/2 (setengah) jumlah provinsi di Indonesia," demikian bunyi pasal tersebut.

Sementara, sejumlah hasil survei terbaru dari lembaga survei yang resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran belum ada yang mencapai angka 50 persen.

Indikator Politik Indonesia mencatat tingkat elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mencapai 48,55 persen.

Posisi kedua ditempati oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas sebesar 24,17 persen. Capaian itu sekaligus mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang hanya 21,60 persen.

Baca Juga