DPR Minta Mahfud Jangan Omong Tanpa Data

Kiki Apriansyah | Rabu, 24 Januari 2024 - 12:45 WIB

Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat dietmui Majalah FIVE usai menghadiri seremoni penyerahan Pesawat A-1344, Helikopter Fennec dan Helikopter Panther Tahun 2024 di Lanud Halim Perdana Kusuma, Rabu (24/1/2024). Dok: Agung Nugroho/FIVE

Jakarta - Ketua Komisi I DPR sekaligus Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Meutya Hafid meminita Cawapres Mahfud MD jangan memakai omongan-omongan yang tanpa data.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua TKN Meutya usai merespon pernyataan Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD terkait soal ada aparat dan pejabat yang menyokong (backing) pertambangan ilegal.

Dia mengatakan kalau memang ada bukti silakan nanti akan diproses, akan tetapi kalau saja tidak ada bukti pernyataan tersebut di publik yang dikhawatirkan akan memukul prajurit secara mental dilapangan.

“Namun apabila terus menerus, mohon maaf ya ini bukan pertama kalinya diserang “dari hal-hal soal menyalahkan” ini terjadinya dekat pemilu,” ujar Meutya saat dietmui Majalah FIVE usai menghadiri seremoni penyerahan Pesawat A-1344, Helikopter Fennec dan Helikopter Panther Tahun 2024 di Lanud Halim Perdana Kusuma, Rabu (24/1/2024).

Dia juga mengatakan justru menarik-narik TNI kedalam pusaran politik, yang dimana sesungguhnya dijaga agar tidak ikut terjebak ke dalam pusaran politik. Jadi memang kalau ada data, lanjut kata Meutya, sebelum menyampaikan ke publik disarankan untuk silakan mengadu atau melaporkan langsung ke TNI maupun Angkatan Darat (AD).

“Sebagai Menko Polhukam beliau punya seluruh jalur untuk berbicara langsung dengan Panglima TNI, bahkan bukan hanya seluruh jalur. Panglima TNI ini membawahi keseluruhan juga dari keamanan dan pertahanan,” pungkas dia