Tujuh Program Outlook Hasil Rakernas Kemenag Menuju Indonesia Emas 2045

Fuad Rizky Syahputra | Rabu, 07 Februari 2024 - 11:47 WIB


Jajaran Kementerian Agama (Kemenag) telah melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024. Berlangsung sejak Senin, 5 Februari 2024, Rakernas yang diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah ini menghasilkan tujuh program outlook.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenag Fesal Musaad saat membacakan Berita Acara Hasil Rakernas Kemenag 2024

Jakarta - Jajaran Kementerian Agama (Kemenag) telah melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024. Berlangsung sejak Senin, 5 Februari 2024, Rakernas yang diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah ini menghasilkan tujuh program outlook.

Tujuh program outlook ini menjadi bagian komitmen bersama dari seluruh peserta Rakernas Kemenag 2024 dan wajib untuk dilaksanakan.

"Atas nama seluruh peserta Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama Tahun 2024 menyatakan siap melaksanakan rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama Tahun 2024," tutur Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenag Fesal Musaad saat membacakan Berita Acara Komitmen Bersama Pelaksanaan Hasil Rakernas Kemenag 2024, Selasa (6/2/2024).

Adapun tujuh program outlook yang disepakati adalah: ekosistem moderasi beragama yang ekspansif, meneguhkan politik kebangsaan, memenangkan pertarungan digital, menyajikan layanan keagamaan yang premium dan terjangkau, mengusung layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif, smart ASN menjawab kebutuhan era digital, dan mengoptimalkan dana umat untuk pengentasan dan pemberdayaan.

"Seluruh satuan kerja agar melaksanakan Tujuh Program Outlook Kementerian Agama Tahun 2024 sesuai dengan rencana aksi yang telah ditetapkan," baca Fesal Musaad.

Selain menyepakati tujuh program outlook, para peserta Rakernas yang juga merupakan pimpinan pada satuan kerja Kemenag, menandatangani pakta integritas. Pakta integritas ini berisi komitmen penyelesaian kinerja para pimpinan satuan kerja dengan Menteri Agama dalam jangka waktu sembilan bulan ke depan.