Ini Sosok Caores-Cawapres yang Diprediksi Bakal Bertarung di Pilpres 2024

Marhadi | Minggu, 21 Juni 2020 - 11:24 WIB

Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ilustrasi Pemilihan Presiden (Ist)

Jakarta  - Lembaga Survei Indonesia memprediksi jika Pilpres 2024 akan terdiri dari 3 poros jika melihat konstelasi politik hari ini.

"Pada 2024 nanti, akan ada tiga poros, paling banyak tiga poros jika saya melihat dalam konstelasi politik hari ini," ucap Direktur Indopoling, Wempi melalui keteranganya, Minggu, (21/06/2020).

Dari ketiga Poros ini yang paling diperhatikan dari Partai Gerindra dan PDIP ada kemungikan akan berkoalisi seperti pada Pilgub DKI 2012 saat mengusung Jokowi-Ahok.

Wempi mengatakan ada beberapa tokoh yang berpeluang diusung pada Pilpres 2024 nanti. Yakni Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan Tri Rismaharini.

"Hari ini bisa kita lihat, bisa kita lacak, pada tanggal 24 Juni 2019 yang lalu, Prabowo yang melakukan silaturahmi politik ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar. Ini adalah pilihan yang dapat membantu soal keberlangsungan atau keberlangsungan pemilihannya di Pilpres 2024 , "katanya.

Wempi menuturkan jika koalisi Partai Nasdem, PKS dan PAN akan menjadi poros kedua dengan tokoh yang diprediksi sebagai Anies Baswedan, Susi Pudjiastuti dan Ridwan Kamil.

Hal ini terlihat saat Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang pernah beberapa kali melakukan komunikasi dengan PKS, PAN dan juga Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Mengapa saya menentang Anies Baswedan? Karena komunikasi politik Nasdem dan Anies Baswedan cukup intens, bahkan beberapa kebijakan di DKI Jakarta juga saya melihat sekarang ada penguatan politik dari Partai Nasdem," tuturnya.

Wempi tingkatkan chemistry antara Nasdem dengan Anies itu sudah ada chemistry untuk membangun komunikasi politik dalam rangka pra kondisi menuju 2024.

Kemudian untuk poros ketiga diprediksi akan diisi oleh koalisi Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKB dengan tokoh yang diprediksi sebagai lawan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartanto dan Erick Thohir.

"Kita tahu itu AHY Meskipun dia masih muda usianya, tapi karier politiknya cukup bagus, sekarang dia Ketua Umum Demokrat, oleh modal sosial saya kira dia punya, modal politik dia Ketua umum, dan saya kira jaringan-jaringan dia juga tidak kalah karena SBY sebagai mantan Presiden tentu tidak akan kembali terlantar dan tidak mengambil bagian dalam Pilpres 2024, "katanya.

Selain itu, diporos ketiga tokoh tokoh seperti Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketum PKB Cak Imin sampai Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto punya kans untuk maju di Pilpres 2024.

"Ada Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang punya politikus yang juga punya jaringan yang cukup luas. Saya kira dia juga punya potensi untuk digadang-gadang. Lalu Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto dia punya dana pakai dia sebagai Ketua Umum Golkar, dan Partai Golkar merupakan Partai besar juga di Senayan punya suara yang signifikan, "sambungnya.

Namun demikian, Wempi mengembalikan publik untuk menentukan pilihannya pada Pilpres 2024 kemudian ditambah peta politik masih bisa juga mengubah perubahan.

"Saya kira nama ini bisa jadi pertimbangan, jadi alternatif bagi poros untuk bisa memberikan kepada masyarakat, publik melihat siapa di antara nama-nama ini yang punya potensi untuk diusung atau didukung," pungkasnya.