Dua Periode Jadi Ketum PB FORKI, Menko Hadi: Perguruan Harus Kompak

Agung Nugroho | Sabtu, 02 Maret 2024 - 16:12 WIB


Namun demikian, menurut Menko Hadi, hal paling penting yaitu antar perguruan harus kompak. “Tanpa kekompakan kita tidak mungkin meraih satu prestasi. Mari kita jaga silaturahmi untuk bisa meraih prestasi tersebut,” katanya.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto dilantik kembali dan dikukuhkan menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Forum Karate-Do Indonesia (PB FORKI) periode 2023-2027. Dok: Kemenko Polhukam

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto dilantik kembali dan dikukuhkan menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Forum Karate-Do Indonesia (PB FORKI) periode 2023-2027. 

Pengukuhan dan pelantikan diambil oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat, Letjen TNI Purn. Marciano Norman.

“Merupakan tanggung jawab yang harus saya jalankan dengan satu tujuan membangun olahraga karate di tanah air menjadi olahraga unggulan, dengan memberikan prestasi demi prestasi yang membanggakan di tingkat internasional,” ujar Hadi Tjahjanto saat memberikan sambutan di Kwik Kian Gie School of Business, Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

Namun demikian, menurut Menko Hadi, hal paling penting yaitu antar perguruan harus kompak. “Tanpa kekompakan kita tidak mungkin meraih satu prestasi. Mari kita jaga silaturahmi untuk bisa meraih prestasi tersebut,” katanya.

Pengangkatan Hadi Tjahjanto ini merupakan periode kedua yang sebelumnya mantan Panglima TNI ini menjabat sebagai Ketum Forki periode 2019-2023 sebagai Ketum PB FORKI berdasarkan mekanisme organisasi dan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FORKI, pada Kongres XVI FORKI yang dilaksanakan 30 Juli 2023 lalu di Jakarta.

Pada kesempatan itu, Menko Hadi mengatakan, ke depan PB FORKI berusaha agar pembinaan atlet-atlet karate Indonesia akan terus didorong secara transparan dan berkualitas, supaya prestasi yang diraih akan tetap dipertahankan. 

Selain itu, tetap berkomitmen para atletnya dapat terus mengibarkan bendera merah putih di setiap event, baik pada kejuataan multi event maupun singel event.

“Apalagi dengan adanya dukungan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga yang selalu mendukung program pembinaan serta dukungan dari stakeholders swasta yang peduli dengan olahraga,” kata Menko Hadi.

Menko Hadi mengatakan, olahraga karate merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki peminat cukup besar, mulai di tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi, sehingga karate masuk dalam program kompetisi yang dilakukan oleh pemerintah, seperti dalam Program Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 02SN tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK. Serta pembinaan olahraga Mahasiswa BAPOMI oleh Kemendikbud Ristek, kemudian Pembinaan Olahraga Pelajar melalui BAPOPSI dan PPLP oleh Kemenpora.

“PB FORKI bersama dengan Pimpinan Perguruan Karate bertekad akan terus membangun karate di tanah air menjadi olahraga kebanggaan bangsa dan negara. Oleh karena itu, kami mohon kepada pemerintah agar tetap mendukung kami dalam melakukan pembinaan olahraga karate agar prestasi demi prestasi pada event-event internasional akan terus kami tingkatkan,” kata Menko Hadi.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn. Marciano Norman mengatakan, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) dipimpin oleh salah seorang putra terbaik Indonesia. Oleh karenanya, tidak ada alasan untuk karate tidak bisa maju di Indonesia ini.

“Saya yakin Pak Hadi didampingi oleh 25 pimpinan anggota perguruan FORKI yang mereka semua punya prestasi sangat baik dan di dalam Dewan Pembina ada Pak Hendardji Soepandji yang mendampingi bapak Ketua Umum, insya Allah ke depan prestasi karate Indonesia akan lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya,” kata Marciano.

Marciano juga berterima kasih atas capaian prestasi selama FORKI mengikuti kejuaraan multi event internasional baik itu di Sea Games maupun ASEAN Games, dan juga prestasi FORKI pada single event dunia.

“Oleh karena itu, dengan adanya karate di dalam Design besar olahraga nasional tentunya tantangan para pengurus FORKI untuk menunjukkan bahwa Cabor ini akan selalu memberikan kontribusi medali pada setiap keikutsertaannya, baik itu dalam single event internasional maupun multi event internasional,” kata Marciano.