Menko Polhukam Siapkan Antisipasi Penyebaran Hoaks usai Pemilu

Agung Nugroho | Selasa, 19 Maret 2024 - 13:52 WIB

Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Menko Polhukm Hadi Tjahjanto kepada wartawan usai rapat koordinasi bersama Menkominfo, dan Kepala BSSN terkait Pengamanan Bidang Informasi dan Komunikasi Pasca Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Dok: Agung Nugroho/FIVE

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyiapkan langkah antisipasi penyebaran hoaks di media sosial usai Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto kepada wartawan usai rapat koordinasi bersama Menkominfo, dan Kepala BSSN terkait Pengamanan Bidang Informasi dan Komunikasi Pasca Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

"Dalam rapat koordinasi ini adalah langkah-langkah antisipasi dan langkah-langkah yang telah diambil dan langkah-langkah itu sudah dilakukan," kata Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto. 

Menko Hadi menjelaskan, pokok pembahasan dalam rakor kali ini adalah langkah-langkah untuk menjaga komunikasi dan informasi tetap aman pascapemilu 2024.

"Kami tadi membahas terkait isu-isu yang mengemuka, khususnya adalah perbincangan di ruang publik tentang pemilu dan pasca pemungutan suara. Saya menerima laporan dari berbagai pihak dalam rapat koordinasi ini," ucapnya. 

Namun masih ada hoaks yang beredar, lanjut Menko Hadi menegaskan bahwa hingga saat ini situasi pascapemungutan suara terbilang kondusif. 

"Sebagai yang sudah saya sampaikan seminggu yang lalu bahwa saat ini kondisinya adalah situasinya adalah kondusif dan aman," katanya. 

Dia akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lainnya agar situasi tetap kondusif.

"Oleh sebab itu kita akan terus menjaga situasi ini, situasi kondusif dan aman ini sampai dengan berakhirnya tahapan Pemilu 2024," ujarnya.