Menko Polhukam Sampaikan Situasi Indonesia di Ponpes Syaichona M. Kholil

Agung Nugroho | Rabu, 27 Maret 2024 - 06:48 WIB


Menko Polhukam menyampaikan situasi dan kondisi Indonesia saat ini pasca pemungutan suara serta pengumuman hasil penghitungan suara oleh KPU.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama para pimpinan serta pengurus Pondok Pesantren Syaichona Moh. Kholil di Bangkalan. Dok: Kemenko Polhukam

Bangkalan – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama para pimpinan serta pengurus Pondok Pesantren Syaichona Moh. Kholil di Bangkalan, Madura. 

Menko Polhukam menyampaikan situasi dan kondisi Indonesia saat ini pasca pemungutan suara serta pengumuman hasil penghitungan suara oleh KPU.

“Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat dan yang hadir di sini, situasi negara dalam kondisi aman, tentram dan kondusif. Alhamdulillah. Karena berkat kerja sama seluruh komponen, dari doa para Kyai, para Ustad, supaya pelaksanaan Pemilu sampai dengan pengumuman dan pelantikan presiden dan wakil presiden nanti suasananya aman,” ujar Menko Polhukam Hadi, Selasa (26/3/2024).

Menko Polhukam menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa tetap harus dijaga. “Itulah sebabnya saya melaksanakan safari. Dari Bangkalan saya akan menuju ke Tebuireng dan juga Yogyakarta di Krapyak,” katanya.

Pada kesempatan itu, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto juga berziarah ke makam Syaichona Moh. Kholil bin Abdul Lathif atau Mbah Kholil. Syaichona sendiri bermakna Mahaguru, orang yang dihormati sebagai gurunya para ulama.

“Tadi sudah dibicarakan (pemberian gelar pahlawan Syaichona Moh. Kholil). Pj. Gubernur Jatim juga mendukung, ini sedang diproses. Mudah-mudahan akan segera diproses di Kementerian Sosial. Nantinya apabila sudah dicek dan disetujui kami akan ajukan sesuai dengan mekanisme yang ada,” kata Menko Polhukam Hadi.