RI-Australia Sepakati Kerja Sama Hukum dan Keamanan
Agung Nugroho | Kamis, 09 Mei 2024 - 07:10 WIB
Kedua Menteri mendiskusikan perkembangan situasi keamanan global serta sejumlah isu kerja sama Indonesia-Australia di bidang penegakan hukum dan keamanan,
Jakarta - Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto menerima kunjungan Mendagri Australia, The Honorable Clare O'Neil, MP di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (8/5/2024). Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama antara kedua pihak.
"Kunjungan Mendagri Australia ke Jakarta ini merefleksikan kuatnya hubungan bilateral kedua negara, serta arti penting Indonesia untuk Australia," ujar Menko Polhukam Hadi dalam keterangan rilis yang diterima di Jakarta.
Kedua Menteri mendiskusikan perkembangan situasi keamanan global serta sejumlah isu kerja sama Indonesia-Australia di bidang penegakan hukum dan keamanan, antara lain penanggulangan terorisme, keamanan siber, dan keamanan maritim. Selain itu,
Menko Polhukam dan Mendagri Australia juga membahas peluang memperkuat kolaborasi atas isu yang menjadi kepentingan kedua negara antara lain rencana Pertemuan ke-10 Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting on Law and Security (MCM) dan Pertemuan ke-5 Sub-Regional Meeting on Counter Terrorism and Transnational Security (SRM) tahun 2024 di Indonesia.
"Pertemuan MCM dan SRM dilaksanakan reguler pertahun dan dipimpin bersama oleh Menko Polhukam dan Mendagri Australia untuk membahas beberapa isu, antara lain penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas negara," ujar Menko Hadi.
Hadir dalam pertemuan tersebut Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam Duta Besar Rina P. Soemarno, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam Irjen. Pol. Drs. Rudolf Alberth Rodja, Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam Marsda TNI Eko Dono Indarto, dan Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Asia, Pasifik, dan Afrika Kemenko Polhukam Nur Rokhmah Hidayah.
Sementara Delegasi Australia dihadiri oleh Senior Adviser Mendagri Australia Thomas Duke, Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia selaku Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes Australia Gita Kamath, dan Regional Director Kedubes Australia Lauren Richardson.
Baca Juga
