BP2MI Prediksi 50.114 PMI Pulang di Bulan Juli-Agustus

Ardy | Selasa, 14 Juli 2020 - 19:03 WIB


Benny mengatakan 50.114 PMI yang akan datang dari berbagai negara, mayoritas berasal dari Malaysia dan Hongkong.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kepala BP2MI, Benny Rhamdani

Jakarta - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memprediksi akan ada 50.114 pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Indonesia pada bulan Juli-Agustus 2020. Kepulangan PMI sendiri diakibatkan berakhirnya kontrak kerja. 

"Ini gelombangnya cukup besar dibandingkan gelombang kepulangan PMI di bulan sebelumnya," kata Kepala BP2MI, Benny Rhamdani saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI, di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2020).

Benny mengatakan 50.114 PMI yang akan datang dari berbagai negara, mayoritas berasal dari Malaysia dan Hongkong.

"Berdasarkan data penempatan PMI yang tercatat dalam Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN), pertama di Malaysia sebanyak 16.597 orang, kemudian kedua Hongkong 13.957, ketiga Taiwan 12.059, keempat Singapura 3.113, kelima Korea Selatan 1.105, Brunei Darusallam 936, Arab Saudi menyusul ketujuh, Italia kedelapan, sembilan ditempati Oman, dan sepuluh oleh Kuwait," jelas Benny.

Benny melanjutkan BP2MI telah menangani hampir 40 ribu kepulangan PMI ke Indonesia dari Januari hingga awal Juli. Benny mengaku data ini valid berdasarkan nama dan alamat.

"Kita sudah menangani kepulangan PMI sejak 1 Januari hingga 5 Juli 2020 yaitu 39.412 PMI sudah kembali ke Tanah Air, terhitung 1 Januari hingga 5 Juli 2020. Data ini valid karena data ini by name by address dari negara penempatan mana mereka ditempatkan mereka bekerja di sektor-sektor pekerja apa, dari daerah asal mana itu terdetect dalam sistem kami, sistem ini terintegrasi dengan sistem informasi manajemen keimigrasian," pungkasnya.