Dirjen Bimas Katolik Hadiri Peresmian Gedung KWI Cut Meutia

Fuad Rizky Syahputra | Kamis, 16 Mei 2024 - 15:11 WIB


Misa dipimpin oleh Ignatius Kardinal Suharyo dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh para uskup, biarawan-biarawati, para tamu undangan, serta Dirjen Bimas Katolik Suparman yang secara khusus juga diundang hadir dalam acara yang diadakan Rabu (15/05) bertempat di Aula Lantai 8 Gedung KWI Jl. Cut Meutia No. 10 - Jakarta Pusat.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Acara Perayaan Misa Pemberkatan Gedung KWI. Dok: Bimas Katolik

Jakarta - Dalam rangkaian perayaan ke-100 tahun, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyelenggarakan Misa Pemberkatan Gedung Cut Meutia.

Misa dipimpin oleh Ignatius Kardinal Suharyo dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh para uskup, biarawan-biarawati, para tamu undangan, serta Dirjen Bimas Katolik Suparman yang secara khusus juga diundang hadir dalam acara yang diadakan Rabu (15/05) bertempat di Aula Lantai 8 Gedung KWI Jl. Cut Meutia No. 10 - Jakarta Pusat.

Dirjen Bimas Katolik turut berbahagia dan mengucapkan selamat atas diresmikan dan diberkatinya Gedung KWI Cut Meutia.

Tentunya dengan gedung yang baru ini akan mendorong semangat pelayanan yang lebih baik lagi dan hal ini menjadi berkat luar biasa bagi pelayanan penggembalaan. Bimas Katolik juga siap berdampingan membantu gereja.

Acara Perayaan Misa Pemberkatan Gedung KWI diawali dengan pembukaan prasasti yang terletak di Lantai 1 Gedung KWI.

Dalam homilinya, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC menyampaikan pesannya bahwa hakekat Gereja adalah berjalan bersama.

Di mana sinergitas para uskup menjadi kekuatan pelayanan sosial dan kesaksian moral di tengah manusia, dalam persaudaraan dan kerja sama, Gedung KWI adalah tanda fisik dari semangat sinodal para uskup.

Ia juga berharap semoga dalam 100 tahun ini, KWI menjadi model bagi gereja dan mewujudkan 100% Katolik, 100% Indonesia, dan 100% sinodal.

Saat sambutan setelah Misa berakhir, Mgr. Anton kembali mengatakan bahwa KWI merupakan rumah untuk mewujudkan karya dalam membangun bangsa dan negara. Mgr. Anton juga mengucap syukur atas selesainya Gedung KWI yang baru.

“Bersama Bapa Uskup saya mengucapkan terima kasih, setelah mengalami dinamika panjang. Yang diberkati hari ini tepat 100 tahun lalu saat enam uskup mengadakan pertemuan pertamanya. Kita diundang untuk mengenang apa yang baik dari apa yang baik dari dahulu kita dalam satu abad ini,” ucap Mgr. Anton.

Selamat atas pemberkatan gedung KWI Cut Meutia yang baru! Semoga dengan gedung KWI yang baru dapat menjadi sarana yang maksimal untuk melakukan semangat pelayanan dan penggembalaan.