Mengintip Hunian ASN di IKN Dibangun Brantas Abipraya

Armei Indra | Rabu, 22 Mei 2024 - 17:45 WIB


Brantas Abipraya membangun delapan tower, sebanyak 60 unit hunian di tiap tower- dengan jumlah total 480 unit hunian.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam) di IKN

Jakarta - PT Brantas Abipraya (Persero) terus mendukung pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini dibuktikan dengan turut berkontribusinya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri konstruksi ini dengan membangun hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam). Berlokasi di Sepaku, Kab.Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Paket Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Hunian ASN 4 yang dikerjakan oleh Brantas Abipraya ini dibangun pada tiga persil dalam satu paket pekerjaan, yaitu 3,8 Ha di persil 1, kemudian 1,3 Ha di persil 2, dan 0,6 Ha di persil 3 sehingga total luasan persil hunian ASN yang dibangun adalah seluas 5,9 Ha.
 
“Dalam pembangunan Rusun IKN ini Brantas Abipraya membangun delapan tower, sebanyak 60 unit hunian di tiap tower- dengan jumlah total 480 unit hunian. Pekerjaan inipun ditargetkan selesai pada tanggal 30 November 2024. Tak hanya sekedar bangunan hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam) biasa, hunian inipun dibangun dengan menerapkan konsep bangunan hijau,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.

Ditambahkan Sugeng Rochadi, target penyelesaian pembangunan hunian ini secara parsial, yakni tiga tower ditargetkan selesai pada bulan Juli 2024, tiga tower berikutnya selesai pada bulan September 2024, dan dua tower ditargetkan selesai pada bulan November 2024. Masing-masing tower dibangun dengan total 12 lantai yang terdiri dari lantai 1 dan lantai 2 dimanfaatkan untuk area fasilitas sosial (fasos)/fasilitas umum (fasum) yang meliputi fitness, public space, dsb. Sedangkan 10 lantai sisanya diperuntukan sebagai area unit hunian.

Secara keseluruhan, total 480 unit hunian yang dibangun Brantas Abipraya ini di desain dengan tipe 98 m2 pada setiap unit hunian nya. “Sebagai kontraktor pelaksana, Brantas Abipraya akan fokus membangun dengan mengutamakan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, bekerja dengan cerdas, tepat mutu, biaya dan waktu,” imbuh Sugeng Rochadi.
 
Sebagai tambahan informasi, selain membangun hunian bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam) di IKN, Brantas Abipraya juga membangun beberapa infrastruktur lainnya. Diantaranya Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Tol Seksi 3A Karang Joang-KTT Kariangau, pembangunan Jalan Akses Kerja Sub BWP 1B 1C, pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B, Penataan Sumbu Kebangsaan, SPAM Sepaku dan proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku.

“Proyek pembangunan hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam) ini merupakan kontribusi dan peran aktif Brantas Abipraya dalam memenuhi kebutuhan hunian di IKN melalui infrastruktur yang berkualitas. Kami akan terus fokus dan berkontribusi penuh, bekerja lebih keras lagi untuk infrastruktur nasional karena Brantas Abipraya berkomitmen mendukung Pemerintah dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara sebagai Ibu Kota baru yang berlokasi di Kalimantan Timur,“ tutup Sugeng Rochadi.