Menko Airlangga Ungkap Daya Tarik Batam bagi Ekosistem Industri Digital

Kiki Apriyansyah | Rabu, 05 Juni 2024 - 16:39 WIB


Hal ini mendukung investasi Data Center yang membutuhkan lebih banyak kabel serat optik baru dan keragaman rute yang dapat dijamin oleh landing point kabel di  Nongsa Digital Park, Batam.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Menko Airlangga dalam agenda Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) tahun 2024 berkesempatan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan sejumlah pengusaha di sektor teknologi di Ritz Carlton Hotel Singapura, Rabu (05/6/2024). Foto : menko perekonomian

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam agenda Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) tahun 2024 berkesempatan bertemu dan berdiskusi secara langsung dengan sejumlah pengusaha di sektor teknologi di Singapura.

Airlangga menyampaikan kepada CEO BW Digital Mr. Ludovic Hutier, CTO and MD PDG Mr. Asher Ling, dan  MD and Head of Data Centre GAW Capital Mr. Kok-Chye Ong bahwa sangat penting untuk menjadikan Batam sebagai hub utama jaringan kabel serat optik internasional dan domestik. 

Hal ini mendukung investasi Data Center yang membutuhkan lebih banyak kabel serat optik baru dan keragaman rute yang dapat dijamin oleh landing point kabel di  Nongsa Digital Park, Batam.

“Batam dapat menjadi lokasi yang sangat kompetitif untuk ekosistem industri digital. Dengan total investasi yang masuk dalam pengembangan Data Center di Batam mencapai sekitar USD3 miliar, pembangunan jaringan kabel serat optik menjadi keunggulan konektivitas dalam pembangunan Data Center di Batam,” ungkap Menko Airlangga di Singapura, Rabu (05/06/2024).
  .
Selain permasalahan perijinan, ketersediaan air dan energi yang ramah lingkungan juga menjadi topik yang dibicarakan oleh Menko Airlangga. 

Para pengusaha mengharapkan agar tambahan hydro power di Sumatera yang menghasilkan ratusan MW energi ramah lingkungan dapat disuplai ke Batam untuk meningkatkan kapasitas Data Center yang sedang dan akan dibangun. 

Menurut Airlangga, Suplai energi hydro power tersebut akan menjadi game changer sekaligus meningkatkan daya tarik Batam untuk menjadi tujuan investasi.

Dalam kesempatan tersebut juga terungkap bahwa pembangunan Data Center di Indonesia juga telah dilakukan di berbagai kota seperti di Jakarta, Surabaya, Cikarang, hingga Pekanbaru. 

Selain itu, penyiapan talenta digital juga hal penting agar pengelolaan teknologi digital ke depan dapat dilakukan dengan baik. Kehadiran berbagai akademi talenta digital asing di berbagai kota di Indonesia juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan ketersediaan talenta digital.

"Kegiatan talent developtment juga difokuskan untuk memberikan keterampilan yang tepat kepada talenta Indonesia untuk dapat mengelola AI,” pungkas Menko Airlangga.

Baca Juga