Jakarta - Dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga dan pelayanan publik, perwakilan penghulu se-Indonesia melakukan penandatanganan pakta integritas komitmen kinerja.
Penandatanganan tersebut menegaskan komitmen penghulu dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Dirjen Bimas Islam, Kemenag, Kamaruddin Amin mengungkapkan pentingnya peran penghulu dalam membangun bangsa.
"Penghulu adalah entitas yang paling penting bagi bangsa ini. Apa pun dalam proses berbangsa dan bernegara, sesungguhnya berawal dari pekerjaan kepenghuluan. Keputusan terbesar dalam hidup kita adalah menikah dan membangun keluarga, dan penghulu mempunyai peran yang sentral," ujarnya saat memberi sambutan di Jakarta, Senin (15/7/2024).
Ia mengatakan, semua capaian bangsa berawal dari keluarga, karena keluarga merupakan fondasi ketahanan nasional.
Ketahanan bangsa sangat tergantung pada ketahanan keluarga, dan penghulu memiliki peran yang sangat sentral dalam menentukan kualitas keluarga.
Kamaruddin juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi keluarga di Indonesia, seperti stunting dan tingginya angka perceraian.
"Penghulu mempunyai peran untuk menurunkan stunting. Kita juga masih menghadapi angka perceraian yang tinggi, namun kita telah berhasil menurunkan angka perceraian. Penghulu bekerja serius dalam komitmen menurunkan angka stuntingdan perceraian," jelasnya.
Ia menambahkan, penghulu juga berperan dalam memberi bimbingan keluarga dan calon pengantin, serta menurunkan angka pernikahan dini.
"Namun, tantangan gratifikasi masih ada, dan harus diatasi bersama untuk meningkatkan kualitas tugas dan fungsi penghulu," imbuhnya.
Senada dengan itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag, Faisal Ali Hasyim, menegaskan peran penting penghulu di masyarakat, terutama dalam hal pernikahan dan rujuk.
"Penghulu adalah garda terdepan dalam pelayanan pernikahan di Kemenag sebagai pembimbing dan penasihat bagi pasangan yang akan menikah," ujarnya.
Menurutnya, masih terdapat sejumlah hal yang perlu dibenahi dalam praktik di lapangan.
"Penandatanganan Pakta Integritas Komitmen Kinerja Penghulu ini adalah salah satu langkah awal yang kita ambil untuk meminimalisasi potensi penyimpangan dan meningkatkan akuntabilitas," jelas Faisal.
Dengan adanya pakta integritas ini, diharapkan penghulu dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjauhkan diri dari segala bentuk gratifikasi dan penyimpangan.
"Upaya ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh Indonesia, tetapi juga memperkuat Kemenag sebagai instansi yang berintegritas tinggi," tutupnya.