Kakanwil Ingatkan ASN Kemenag DKI Jaga Harmoni Indonesia

Fuad Rizky Syahputra | Selasa, 20 Agustus 2024 - 14:27 WIB


Bagi ASN Kementerian Agama, HUT RI adalah spirit menjaga harmoni Indonesia. Inilah bukti syukur Kemerdekaan, kita lahir dengan ide dan gagasan besar untuk menjalakan pelayanan kepada masyarakat, memastikan bahwa setiap kebijakan dan program menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dan menguatkan fondasi keberagamaan dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar. Dok: Istimewa

Jakarta - Bagi ASN Kementerian Agama, HUT RI adalah spirit menjaga harmoni Indonesia. Inilah bukti syukur Kemerdekaan, kita lahir dengan ide dan gagasan besar untuk menjalakan pelayanan kepada masyarakat, memastikan bahwa setiap kebijakan dan program menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dan menguatkan fondasi keberagamaan dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar saat membacakan sambutan Menteri Agama pada Peringatan HUT RI Ke 79 Kementerian Agama, Sabtu (17/08).

“Kita harus menjadi teladan dalam menjalankan tugas, memastikan bahwa setiap keputusan didasarkan pada nilai-nilai luhur agama dan Pancasila,” ujarnya.

“Kita harus lebih kuat menghadapi berbagai tantangan, memastikan kita mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” lanjutnya.

Menurutnya, memperkuat integritas dan profesionalitas harus diawali dengan komitmen memperluas ruang belajar untuk berkembang.

Kita meyakini ruang belajar akan menjadi kawah candradimuka ASN guna menghadapi beragam tantangan di depan mata.

“Kementerian Agama telah menyiapkan program peningkatan kapasitas ASN agar siap beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi,” jelasnya.

Di pundak kita, ada tanggung jawab yang cukup berat, yaitu menjaga kerukunan umat beragama. Kakanwil mengingatkan ASN Kementerian Agama untuk berada di garis terdepan mengawal keberagamaan yang inklusif, moderat dan toleran.

“Pastikan Kementerian Agama hadir sebagai pelayan masyarakat yang professional,” ungkapnya.

Di saat bersamaan, political will untuk memperluas dan memperkuat kolaborasi dan sinergi antar semua elemen bangsa, merupakan sesuatu yang sangat strategis.

ASN Kementerian Agama harus bergerak memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal.

“Tak ada kemajuan tanpa kerjasama, karena itulah ASN Kementerian Agama harus mampu menjalin komunikasi yang baik, berbagi pengetahuan, dan saling mendukung demi tercapainya cita-cita nasional,” ujar Kakanwil.