Paus Tiba di Indonesia, HMI Tekankan Pentingnya Toleransi

Agung Nugroho | Selasa, 03 September 2024 - 13:25 WIB


Ketua PB HMI mengatakan toleransi antar umat beragama adalah fondasi bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Bagas Kurniawan menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama. Dok: Ist

Jakarta- Paus Fransiskus tiba di Indonesia hari ini. Pemimpin gereja Katolik dunia dan Kepala Negara Vatikan itu memulai lawatannya di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (3/9/2024). 

Merespon hal itu Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Bagas Kurniawan menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama sebagai salah satu nilai inti yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan momen bersejarah yang harus kita sambut dengan penuh rasa syukur. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman, dan kita mampu hidup berdampingan dalam harmoni," ujar Bagas dalam keterangan siaran pers yang diterima Majalah FIVE di Jakarta. 

Ketua PB HMI mengatakan toleransi antar umat beragama adalah fondasi bagi persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Mari kita jaga dan kembangkan sikap saling menghormati dan memahami antar sesama, demi terciptanya kedamaian dan kesejahteraan bersama," ungkap Bagas.

Bagas juga menambahkan bahwa kunjungan ini seharusnya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih aktif dalam membangun dialog antar agama. 

"Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga semangat toleransi dan kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk. HMI berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati di antara semua elemen masyarakat," tegasnya.

Sesuai dengan semangat HMI Untuk Indonesia, Bagas Kurniawan berharap bahwa kedatangan Paus Fransiskus dapat memicu lebih banyak inisiatif positif dalam memperkuat kerjasama antar umat beragama di Indonesia.

"HMI juga mendorong semua pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis," pungkas Bagas.