LPBD Optimalkan Penyerapan Dana PEN

ardy | Rabu, 05 Agustus 2020 - 11:10 WIB


LPDB-KUMKM menargetkan untuk menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 1,85 triliun pada 2020. Dana itu akan diberikan 70 persen untuk koperasi sektor riil dan 30 persen untuk koperasi simpan pinjam. 
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo

Jakarta - LPDB-KUMKM diamanahkan Presiden Jokowi untuk menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 1 triliun. Penyaluran dana tersebut bertujuan untuk membantu KUMKM agar tetap menjalankan usaha di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19.

“Amanah yang diberikan Presiden harus di konsolidasikan dengan baik kepada koperasi termasuk penyerapannya,”kata Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo kepada FIVE belum lama ini.

Sehingga diharapkan sektor yang memiliki peran besar dan krusial pada ekonomi di Indonesia itu tidak terimbas perlambatan ekonomi dunia. Tak hanya itu, Supomo mengatakan, LPDB-KUMKM juga menargetkan untuk menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 1,85 triliun pada 2020. Dana itu akan diberikan 70 persen untuk koperasi sektor riil dan 30 persen untuk koperasi simpan pinjam. 

“LPDB-KUMKM ke depan itu banyak tuntutan. Adanya ‘New LPDB’ dalam kondisi Covid-19 seperti ini, kita harus bekerja lebih optimal sehingga pelayanan, kepuasan kepada masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan di masyarakat bisa dirasakan. Jadi perlu LPDB-KUMKM yang baru untuk melakukan pendampingan dan percepatan,” pungkas Supomo.