Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani berserta 8 pimpinan MPR periode 2024-2029 resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Dalam pidato pertamanya sebagai Ketua MPR, Muzani mengingatkan bahwa pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka sebagai agenda kenegaraan yang penting setelah ini.
Dia mengatakan, pelantikan ini merupakan tugas konstitusional penting bagi parlemen. Pelantikan Prabowo-Gibran akan dilangsungkan pada Ahad, 20 Oktober 2024 mendatang.
Dalam hal ini, dia meminta kepada seluruh pihak terkait agar bekerja sama. Dengan kerja sama tersebut, kata Muzani, pelantikan pemimpin baru Indonesia bisa berjalan sukses.
"Kami mohon kerja sama yang baik di antara seluruh anggota MPR, para pimpinan partai politik dan seluruh fraksi DPD untuk menyukseskan pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hasil Pemilu 2024," kata Muzani.
Dia mengatakan, pelantikan tersebut adalah bukti bahwa Indonesia telah melangkah maju melaksanakan demokrasi yang baik. Dia bangga bahwa demokrasi yang dilaksanakan di Indonesia adalah demokrasi Pancasila. Maksudnya, demokrasi yang memiliki ruh kebangsaan, yakni memuliakan dan merawat keberagaman, juga membangun persatuan di tengah keberagaman yang ada.
"Serta mewujudkan impian kebersamaan dalam rumah besar Indonesia, rumah besar Pancasila. Inilah yang harus terus kita jaga pada masa masa yang akan datang dan MPR memiliki tugas itu," kata Muzani.