Jakarta - Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen, Johni Tilaar, mewakili Dirjen Bimas Kristen di dampingi Pembimas Kristen Kanwil Kementerian Agama, Prov. Jawa Barat, Harapan Nainggolan turut hadir dalam acara "Malam Dana PGIW Jawa Barat" yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta.
Acara yang berlangsung pada Sabtu, 5 Oktober 2024 ini bertujuan untuk menggalang dukungan bagi program kerja dan kegiatan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Jawa Barat.
Dengan mengusung tema "The Greatest Show," acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat, termasuk perwakilan dari pemerintah, yang menunjukkan dukungan kuat terhadap kegiatan sosial dan kemanusiaan yang diusung oleh PGIW Jawa Barat.
Johni Tilaar, dalam kapasitasnya mewakili Ditjen Bimas Kristen, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh PGIW Jawa Barat dalam meningkatkan kesejahteraan umat dan mempererat persatuan antar gereja.
Ketua Panitia, Mayjen Dominggus Pakel, dalam laporannya menyampaikan bahwa PGIW Jawa Barat, bermitra dengan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), berupaya menghimpun gereja-gereja di wilayah Jawa Barat untuk menghadapi berbagai isu sosial, ekonomi, politik, dan hukum yang terjadi di masyarakat.
Menurutnya, PGIW Jawa Barat terus meningkatkan pelayanan dan kesaksiannya dengan bersinergi bersama seluruh komunitas, masyarakat lintas agama, dan pemerintah guna memperkuat ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Jawa Barat adalah provinsi terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 50 juta jiwa, dan secara geografis sangat rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan longsor. Oleh karena itu, PGIW hadir dengan berbagai program yang inovatif dan kreatif, termasuk program kerja terkait dengan toleransi, lingkungan hidup, dan lain-lain," jelas Dominggus Pakel.
Ia juga menambahkan bahwa program-program tersebut tidak akan terwujud tanpa dukungan dan kontribusi dari seluruh pihak yang hadir.
"Semua berkat yang kita peroleh bukan untuk disisakan, tetapi untuk disisihkan dalam rangka kasih kita. Kita dituntut untuk punya simpati dan empati terhadap lingkungan di mana pun kita berada. Tuhan tidak melihat seberapa besar kantong dompet saudara, tetapi melihat kantong hati yang tergerak untuk saling mengasihi dan memberi satu dengan yang lain,"
Acara ini dibuka oleh Ketua PGIW Jawa Barat, Pdt. Paulus Wijono, yang dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh hadirin dan partisipan yang telah meluangkan waktu untuk hadir serta memberikan dukungan mereka.