BPJPH Manfaatkan MOOC untuk Pelatihan Calon Pengawas Jaminan Produk Halal secara Nasional

Fuad Rizky Syahputra | Senin, 14 Oktober 2024 - 11:59 WIB


Dengan pendekatan pelatihan berbasis MOOC, seluruh peserta dapat mengikuti materi pembelajaran secara daring, meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas pelatihan di seluruh wilayah Indonesia.
Pemain Garuda Select, David Maulana Foto : Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Muhammad Aqil Irham. Dok: Istimewa

Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama memanfaatkan MOOC untuk mendukung peningkatan efektivitas pelatihan Calon Pengawas Jaminan Produk Halal (JPH) yang dilaksanakan secara nasional.

"Kami bekerja sama dengan Pusdiklat Teknis Kementerian Agama telah menggelar pelatihan daring menggunakan MOOC bagi calon Pengawas Jaminan Produk Halal, yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 10 Oktober 2024. Pelatihan dengan Learning Management System (LMS) PINTAR (Pusat Informasi Pelatihan dan Pembelajaran) Kemenag ini diikuti oleh peserta dari seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia." kata Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan JPH, Dzikro, Jumat (11/10/2024).

"Pelatihan tersebut penting dilaksanakan karena menjadi salah satu syarat utama dalam pengangkatan Pengawas JPH di berbagai daerah, yang nantinya akan bertugas memastikan implementasi kewajiban sertifikasi halal, sesuai dengan tahapan pertama yang akan dimulai setelah 17 Oktober 2024 mendatang." lanjutnya.

Dengan pendekatan pelatihan berbasis MOOC, seluruh peserta dapat mengikuti materi pembelajaran secara daring, meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas pelatihan di seluruh wilayah Indonesia.

Program ini diharapkan dapat membantu penyiapan SDM Pengawas JPH yang tugas utamanya melaksanakan pengawasan jaminan produk halal di masyarakat, serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem produk halal yang lebih baik di masa mendatang. 

MOOC sendiri merupakan program pembelajaran jarak jauh menggunakan media internet yang saat ini dipakai oleh banyak lembaga untuk menggantikan pelatihan-pelatihan tatap muka (synchronous).

Platform MOOC Pintar adalah bukti keberhasilan program transformasi digital di Kementarian Agama. Dapat dikatakan, MOOC Pintar ini adalah ekosistem yang berbasis layanan teknologi yang murah terjangkau, efisien, dan melayani.

Sifat pelatihan online yang masif dan terbuka, serta dijalankan dengan metode asynchronous, juga memberikan kemudahan karena memungkinkan platform Pintar menjadi layanan digital pelatihan dan peningkatan kompetensi ASN sebagai bagian dari profesionalisasi aparatur.